Bagaimanapun juga mereka berhak atas perhatian, cinta, dan rasa memiliki kedua orangtuanya.
Kendati sudah berpisah, tetap berkomunikasi dengan pasangan mengenai rencana pengasuhan akan membantu anak-anak merasa aman dan tentu membuat anak menjadi lebih tangguh.
4. Hindari konflik
Mungkin mereka akan menuntut agar rumah tangga berjalan layaknya keluarga normal.
Tapi sebisa mungkin konflik atau adu mulut dengan mereka, komunikasikan hal ini dengan baik agar tidak timbul masalah baru.
BACA JUGA: Sering Diabaikan Padahal Hal Sepele Ini Bikin Pernikahan Harmonis
5. Jangan terlalu cepat mengenalkannya pada pasangan baru
Setelah berpisah, ada kemungkinan Moms atau Dads akan memiliki seseorang kembali dalam kehidupan.
Jika memang demikian, luangkan waktu yang tepat untuk memperkenalkannya kepada anak agar anak bisa memahami hal tersebut.
6. Usahakan tidak menikah lagi dalam waktu dekat
Perpisahan orangtua saja sedikit banyak akan mengubah anak-anak, baik secara tingkah laku dan sikapnya sehari-hari.
BACA JUGA: Dampak yang Mungkin Muncul Bagi Pendidikan Anak Jika Orangtua Bercerai
Untuk itu, usahakan tidak menikah lagi dalam waktu dekat agar bisa memiliki lebih banyak waktu dengan anak dan mencegah anak menjadi cemas atau depresi.
7. Hargai waktu luang anak bersama mantan pasangan
Ketika anak-anak bersama salah satu orang tua, orang tua lainnya perlu menghormati waktu itu.
Jangan pisahkan anak dari siapa pun atau menjadikannya rebutan.
Moms dan Dads juga bisa membuat jadwal, untuk mengatur waktu berkualitas bersama anak walaupun sudah tak bersama lagi.
BACA JUGA: Marak Perceraian, Kenali Tanda-Tanda Pasangan yang Rentan Bercerai
8. Cari bantuan profesional jika diperlukan
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Source | : | Gabardi.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR