Nakita.id – Setiap pasangan tentu menginginkan rumah tangga yang bahagia dan langgeng hingga akhir hayat, namun pasti ada saja masalah menghampiri.
Tak jarang, permasalahan tersebut tak bisa ditolong lagi dan perceraian menjadi pilihan terbaik.
Jika sudah begitu, anak-anak akan menjadi pihak yang juga terdampak karena perceraian orangtua.
Terlepas dari itu, kunci untuk tetap dapat membesarkan anak usai perceraian adalah berkomunikasi secara intensif.
BACA JUGA: Inilah Artis yang Kompak dengan Mantan Istrinya Walau Sudah Bercerai
Kendati Moms dan Dads sudah bercerai, tak bisa ditampik anak tetap membutuhkan perhatian dan kasih sayang kedua orangtuanya secara utuh.
Dilansir dari gabardi.com, berikut 8 cara agar komunikasi dengan anak tetap berlangsung harmonis setelah perceraian.
1. Jelaskan tentang perceraian
Walaupun ini adalah hal yang menyakitkan, pastikan anak tahu mengenai perceraian dengan penjelasan yang baik dan seiring bertambahnya usia anak dapat mengetahui alasan mengapa orangtua harus berpisah.
BACA JUGA: Setelah Bercerai, Begini Pengorbanan Putri Diana Bertemu Anak-anaknya
Pastikan mereka tahu bahwa mereka masih memiliki orangtua yang menyayanginya.
2. Bukan kesalahan anak-anak
Jelaskan bahwa perceraian yang terjadi bukan kesalahan mereka.
Ini adalah pesan penting yang perlu diulang berkali-kali, supaya anak tidak merasa diabaikan dan bersedih terus menerus.
3. Hormati kebutuhan anak
BACA JUGA: 5 Zodiak ini Disebut Berisiko Tinggi Alami Perceraian, Kenapa?
Bagaimanapun juga mereka berhak atas perhatian, cinta, dan rasa memiliki kedua orangtuanya.
Kendati sudah berpisah, tetap berkomunikasi dengan pasangan mengenai rencana pengasuhan akan membantu anak-anak merasa aman dan tentu membuat anak menjadi lebih tangguh.
4. Hindari konflik
Mungkin mereka akan menuntut agar rumah tangga berjalan layaknya keluarga normal.
Tapi sebisa mungkin konflik atau adu mulut dengan mereka, komunikasikan hal ini dengan baik agar tidak timbul masalah baru.
BACA JUGA: Sering Diabaikan Padahal Hal Sepele Ini Bikin Pernikahan Harmonis
5. Jangan terlalu cepat mengenalkannya pada pasangan baru
Setelah berpisah, ada kemungkinan Moms atau Dads akan memiliki seseorang kembali dalam kehidupan.
Jika memang demikian, luangkan waktu yang tepat untuk memperkenalkannya kepada anak agar anak bisa memahami hal tersebut.
6. Usahakan tidak menikah lagi dalam waktu dekat
Perpisahan orangtua saja sedikit banyak akan mengubah anak-anak, baik secara tingkah laku dan sikapnya sehari-hari.
BACA JUGA: Dampak yang Mungkin Muncul Bagi Pendidikan Anak Jika Orangtua Bercerai
Untuk itu, usahakan tidak menikah lagi dalam waktu dekat agar bisa memiliki lebih banyak waktu dengan anak dan mencegah anak menjadi cemas atau depresi.
7. Hargai waktu luang anak bersama mantan pasangan
Ketika anak-anak bersama salah satu orang tua, orang tua lainnya perlu menghormati waktu itu.
Jangan pisahkan anak dari siapa pun atau menjadikannya rebutan.
Moms dan Dads juga bisa membuat jadwal, untuk mengatur waktu berkualitas bersama anak walaupun sudah tak bersama lagi.
BACA JUGA: Marak Perceraian, Kenali Tanda-Tanda Pasangan yang Rentan Bercerai
8. Cari bantuan profesional jika diperlukan
Kondisi keluarga yang tak sama lagi tentu akan mengubah pribadi anak, baik perilaku maupun psikologis yang masih rapuh.
Tak ada salahnya Moms berkonsultasi dengan ahli professional agar anak terhindar dari hal negatif seperti kabur dari rumah, penggunaan obat-obatan terlarang atau penyimpangan lainnya.
Dengan demikian, Moms tentu akan bisa membangun komunikasi yang baik agar anak bisa lebih kuat dan bahagia di masa mendatang.
BACA JUGA: Perceraian Marak Terjadi, Lakukan Tips Ini Agar Tak Salah Memilih Pasangan Hidup!
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Source | : | Gabardi.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR