Nakita.id - Ada beberapa macam serealia dengan kandungan berbeda dan manfaat berbeda.
Serealia terbaik adalah yang terbuat dari gandum utuh.
Mengapa gandum utuh? Pada gandum utuh terdapat tiga lapisan yang kaya akan manfaat.
Ada lapisan kulit luar yang mengandung serat dan vitamin B yang tinggi, lapisan bagian dalam yang kaya dengan karbohidrat, protein yang cukup serta beberapa jenis vitamin B.
Lalu pada bagian inti di dalam gandumnya mengandung vitamin B, vitamin E, dan mineral-mineral seperti besi, magnesium, dan seng.
Jadi, serealia sarapan dari bahan gandum utuh ini kaya akan sumber karbohidrat, cukup protein, sangat rendah lemak, dan kaya akan serat kasar.
Berbeda halnya dengan serealia dari bahan bukan gandum utuh melainkan gandum olahan (seperti tepung).
Biasanya gandum olahan ini sudah disosoh atau karena proses pengolahan berulang kali menyebabkan lapisan luar dan inti gandumnya menghilang.
Meski mungkin dari segi rasa lebih enak dan terasa halus, namun dari segi gizi banyak zat gizi penting maupun serat yang sudah banyak terbuang karena proses pengolahan tersebut.
Baca Juga: Ingin Si Kecil Makan Camilan Sehat? Coba Buat Muffin Buah dan Yogurt Beku Ini untuk Menarik Hatinya
Perhatikan pula kandungan yang terdapat dalam produk serelia tersebut.
Hindari yang mengandung bahan makanan tambahan, atau pengawet.
Juga, pilihlah serealia yang kadar gulanya tidak lebih dari 10 g.
Untuk memenuhi kebutuhan gizi anak akan protein dan lemak, bisa diberikan tambahan susu dalam sereal sarapan tersebut.
Adakalanya beberapa produk serealia sarapan telah menambahkan susu pada kemasannya.
Waspadai serealia yang rasanya manis karena kemungkinan telah diberi tambahan pemanis/gula.
Bukannya tak boleh, hanya perhatikan kadar gulanya, sebaiknya tidak ebih dari 10 g.
Beberapa produk serelia sarapan ada yang hanya tebuat dari bahan pemanis gula.
Ini terkait dengan kejujuran produsen itu sendiri.
Umumnya, produsen berskala besar tak akan melakukan hal-hal yang merugikan konsumen semacam itu.
Konsumi produk serealia yang terlalu manis secara berlebihan, bisa merangsang otak anak untuk bekerja lebih cepat dan mengakibatkan anak menjadi terlalu aktif bergerak.
Apalagi bila konsumsi tersebut tanpa disertai konsumsi serat yang cukup, maka ada risiko kadar gula darah anak naik dengan cepat.
Kenaikan kadar gula darah yang cepat akan mempercepat pula kerja pankreas.
Lama kelamaan pankreas anak pun bisa rusak.
Hal inilah yang dapat menyebabkan terjadinya diabetes.
Berkaitan dengan itulah, kejelian orangtua dalam memilih produk serealia dari gandum utuh amat dituntut di sini.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
KOMENTAR