Baca : Ini rahasia orangtua di Jepang agar anak-anaknya disiplin. Bisa diterapkan di rumah lo
Dampak:
Radang tenggorokan pada anak pada umumnya tidak memberikan dampak fatal, kecuali bila disebabkan kuman yang sangat patogen, seperti difteri. Kuman patogen ini menyebabkan timbulnya selaput (berwarna keputihan pucat) yang menyumbat saluran napas atas dan mengakibatkan kesulitan bernapas pada anak sehingga dapat berdampak fatal. Jika yang berkembang adalah kuman pertusis, maka akan timbul gejala batuk rejan (batuk 100 hari). Gejalanya khas, yakni batuk tidak berhenti yang diakhiri dengan upaya menarik napas dalam (whooping). Jika terjadi terus-menerus, paru-paru penderita bisa kekurangan asupan oksigen. Dengan imunisasi DTP, kedua penyakit tersebut sudah sangat jarang dijumpai di Indonesia. Untuk itu, pastikan anak mendapatkan imunisasi tersebut.
Jangan sampai anak terkena radang tenggorokan pada anak di musim hujan ini ya Mams and Paps.
KOMENTAR