2. Cara berkomunikasi
Berkomunikasi dengan cara mengancam merupakan salah satu cara yang digunakan si prasekolah ketika berhubungan sosial dengan orang lain.
Di usia ini adalah masa egosentris.
Si anak ingin menunjukkan egonya bahwa ia mempunyai kekuatan atau kekuasaan sehingga tampak superior atau dominan di mata anak lain.
3. Mencari perhatian
Perilaku mengancam bisa juga terjadi karena seeking attention alias mencari perhatian.
Anak mencari perhatian dari figur otoritas dalam hal ini orangtua.
Contoh, anak merasa perhatian orangtuanya lebih tertuju pada adiknya.
Ia merasa cemburu atau marah. Lalu, ia mengancam sang adik, orangtua akan bereaksi memarahi, “Kakak, enggak boleh dong main ancam begitu sama Adek!” Nah, sebetulnya reaksi seperti itu akan memberikan penguatan pada perilaku mengancam yang dilakukan si prasekolah karena tujuannya untuk mencari perhatian tercapai.
Jadi, perilaku mengancam yang dilakukan sebetulnya merupakan suatu bentuk pengalihan perhatian dari adik ke kakak.
KOMENTAR