5. Bersikap konsekuen dan konsisten
Setiap kali kita melihat anak menemukan kesulitan dan meminta bantuan, kita harus konsekuen untuk tidak membantunya.
Jalin kerja sama dengan orang-orang di rumah agar senantiasa memupuk kemandirian, jangan sampai orangtua bersikap tegas tapi pembantu di rumah bersikap sebagai pelayan buat anak.
6. Berikan reward
Setiap kali anak berhasil menyelesaikan tugasnya, berilah pujian. Pujian sederhana seperti pelukan, kecupan, tepukan tangan sangatlah berarti baginya.
Pujian ini akan menambah nilai dari usaha yang telah dilakukan. Anak akan merasa dirinya berharga dan berusaha mempertahankan perilaku ini, bahkan ia lebih bersemangat untuk mengulanginya lagi.
Anak yang memiliki kemampuan untuk menolong diri sendiri bisa tumbuh menjadi sosok unggul.
Sebaliknya, bila ia kelewat dilayani dan dimanjakan, kemandiriannya bisa terhambat. Anak akan menjadi sangat bergantung pada orangtua, pengasuh, dan orang dewasa yang biasa ia mintai bantuan.
Ia tidak akan mampu menyelesaikan tugas-tugas perkembangannya sendiri. Lihat saja saat ia bermain bersama anak lain, ia akan mengembangkan tingkah laku tak berdaya.
Anak terlihat kesulitan saat menyelesaikan suatu tugas, permainan, maupun tantangan tertentu. Juga ia mungkin diremehkan sebayanya. Jangan sampai hal ini terjadi.
Kulit Kencang dan Glowing dengan Ultherapy Prime, Teknologi Terbaru dari Nathalie Beauty Clinic
KOMENTAR