Nakita.id – Memiliki kulit wajah yang sehat dan bebas jerawat tentu jadi impian banyak orang.
Namun tak bisa dipungkiri jika jerawat seringkali muncul meski kita sudah berusaha menjaga kebersihan wajah.
BACA JUGA: 4 Zodiak Ini Paling Filosofis, Semua Dipikirkan Secara Mendalam
Apalagi bagi remaja perempuan, tentu jerawat adalah masalah yang umum terjadi.
Hampir semua remaja pernah mengalaminya.
Nah, gara-gara jerawat putri anak sulung Mona Ratuliu, Davina Shava Felisa, yang akrab dipanggil Mima pernah mendapat komentar tak sedap.
Gara-garanya dia memposting wajahnya yang banyak bekas jerawat.
BACA JUGA: Viral! Beredar Foto Seorang Pria Wajahnya Mirip Mendiang Soeharto
Ngomong-ngomong mengenai jerawat, Nakita berhasil mendapatkan pencerahan dari dr. Indro Poerwanto, Sp.KK dari Klinik Spesialis Karima Medika, Jakarta.
Indro pun bersedia membagi ilmunya untuk mengenali faktor pencetus jerawat dan bagaimana penanganannya.
"Pada dasarnya jerawat adalah keadaan dimana ada sumbatan pada pori-pori kulit sehingga muncul abses atau kantong nanah yang meradang dan terinfeksi.” Paparnya.
Secara umum ada 2 faktor pencetus jerawat:
1. Dari luar
Antara lain cuaca panas, polusi, kosmetik, rokok, alkohol, makanan tinggi lemak dan karbohidrat.
2. Dari dalam
Antara lain hormonal, stres fisik maupun mental, genetik/bakat.
BACA JUGA: Inlah Manfaat Puasa Ramadan Untuk Balita, Bisa Cerdaskan Emosi!
Kedua faktor tersebut dapat merangsang kelenjar minyak/kelenjar sebasea yang terdapat pada lapisan kulit jangat/dermis dan kemudian menghasilkan minyak/sebum secara berlebihan.
Sebenarnya, menurut Indro, sebum dalam keadaan normal berfungsi sebagai pelembap kulit.
Jumlah dan kekentalan sebum yang berlebihan mengakibatkan sumbatan pada pori-pori kulit.
Sumbatan tersebut selanjutnya memunculkan benjolan berisi padatan yang disebut komedo.
Proses radang kemudian membuat komedo berkembang menjadi jerawat.
BACA JUGA: Manfaat Untuk Anak Diajarkan Berpuasa Ramadan, Gak Nyangka deh!
Jerawat sendiri dapat dibedakan menjadi:
* Papul, benjolan berwarna merah tanpa nanah.
* Pustul, benjolan merah berisi nanah.
* Nodus dan kista, benjolan yang lebih dikenal sebagai bisul jerawat.
TINDAK PENCEGAHAN
Secara medis dikenal adanya gradasi jerawat, yaitu tingkatan berat ringannya jerawat.
Masing-masing ahli punya istilah tersendiri. Ada ahli yang membagi berat ringan jerawat dengan istilah komedonal, papulopustular, dan konglobata/nodus dan kista.
BACA JUGA: Waspada, Anak Mendengkur Bisa Jadi Sedang Terjadi Gangguan Di Otak
Pakar lain membedakannya menjadi jerawat ringan, sedang, berat.
Penanganan jerawat mencakup pencegahan (preventif) dan usaha menghilangkan jerawat yang sudah ada (kuratif).
Disarankan untuk menjalani keduanya sekaligus karena banyak faktor yang terlibat.
Adapun tindakan pencegahan yang disarankan:
* Diet rendah lemak dan karbohidrat.
Pada dasarnya diet makanan untuk mencegah jerawat masih diperdebatkan oleh banyak ahli.
Karenanya tidak semua ahli akan menyarankan langkah tersebut sebagai upaya pencegahan.
* Perawatan berupa pembersihan kulit dari kotoran dan jasad renik
Langkah ini disarankan untuk dilakukan setiap hari. Terutama setelah beraktivitas seharian, karena debu dan polusi menyebabkan muka dan tubuh jadi sedemikian kotor.
BACA JUGA: Berstatus Duda, Sahrul Gunawan Ungkap Rasa Kesepian di Bulan Ramadan ini
Selain membersihkan tubuh dengan cara mandi, gunakan pembersih khusus muka yang sesuai dengan jenis kulit.
* Hidup teratur dan cukup istirahat untuk mengurangi stres.
Dengan pola hidup teratur, cukup istirahat maka stres dapat terhindarkan sehingga jerawat pun menjauh.
* Gunakan kosmetika seperlunya.
Dimaksud menggunakan kosmetika seperlunya tidak terbatas dalam jumlah, melainkan juga lama pemakaian. Misalnya jika ibu melakukan aktivitas di rumah saja, sebaiknya tidak perlu menggunakan kosmetika.
Ini akan memberi kesempatan pada wajah untuk "bernapas".
* Hindari hal-hal yang memacu produksi sebum.
Sebum atau produksi minyak yang berlebihan adalah pemicu timbulnya jerawat.
Untuk itu hindari hal-hal yang memacu produksi sebum, di antaranya rokok, lingkungan yang panas, dan sebagainya.
BACA JUGA: Dibilang Kurang Cantik Berjerawat, Anak Mona Ratuliu Tanggapi Secara Bijak
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR