Ketika nyamuk menyerang, sistem kekebalan tubuh mendeteksi ludahnya dan melepaskan histamin, yang menyebabkan rasa gatal.
Jangan digaruk ya, Moms!
BACA JUGA: Si Kecil Sering Garuk-Garuk Pantat? Ia Berisiko Terkena Penyakit Ini
Dr. Hsu mengatakan, "menggaruk dapat menyebabkan lebih banyak peradangan."
Lebih buruk lagi, setiap kali menggaruk kulit, bakteri dapat menyelinap masuk, sehingga rentan terhadap infeksi.
Atasi dengan kompres es di area yang gatal, atau pakai krim anti gatal yang dijual bebas.
3. Luka yang hampir (tetapi belum cukup) sembuh
Jika ada luka dalam dan sedang memasuki masa penyembuhan, biasanya akan muncul rasa gatal yang menyiksa.
BACA JUGA: Miss V Suka Gatal Saat Haid, Atasi dengan Langkah Mudah Ini
"Ini adalah bagian dari respon peradangan", kata Brian Kim, MD, ketua di School of Medicine Center for the Study of Itch di Universitas Washington, St. Louis.
"Ketika Anda mengelupaskan kulit, Anda juga merusak saraf, dan ketika sedang disembuhkan, jaringan tersebut disilangkan, dan dapat menyebabkan sensasi gatal."
Jika menggaruk, Moms merobek kulit halus yang berusaha menyembuhkan dirinya sendiri dan malah memperpanjang proses penyembuhan atau memperburuk jaringan parut.Parahnya lagi, bakteri di bagian dalam kuku dapat berpindah ke dalam luka dan menyebabkan infeksi.
Atasi dengan memberikan sensasi dingin untuk menenangkan rasa gatal.
4. Terbakar sinar matahari
BACA JUGA: Moms Merasa Gatal Berlebihan Saat Hamil? Hati-hati Alami Penyakit ini
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Source | : | Reader's Digest |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR