Nakita.id - Tak hanya orang dewasa, infeksi pada telinga bahkan sering terjadi pada anak-anak.
Menurut Institut Nasional Amerika Serikat, lima dari enam anak pernah menderita infeksi telinga sebelum berusia lima tahun.
Terdapat dua jenis infeksi telinga yaitu Otitis eksterna akut (AOE) atau infeksi pada saluran telinga (bagian luar telinga) dan Infeksi telinga tengah atau otitis media (OM).
Infeksi telinga banyak terjadi karena bakteri, biasanya setelah pilek, sakit tenggorokan atau penyakit pernapasan lainnya.
Selain itu juga dapat disebabkan adanya penyumbatan pada tuba Eustachio (menghubungkan telinga tengah ke belakang hidung) selama pilek, alergi atau infeksi saluran pernafasan atas atau karena penumpukan nanah.
BACA JUGA: Mudah, Begini Trik Ajaib Bersihkan Kompor Agar Memasak Tetap Nyaman
Dengan demikian, penting bagi Moms mengetahui gejala awal jika Si Kecil mengalami infeksi telinga.
- Tanda-tanda pertama infeksi telinga adalah flu atau pilek, seperti hidung meler, iritabilitas, hidung tersumbat dan demam ringan.
- Tidak tidur atau makan dengan baik.
- Adanya darah atau nanah keluar dari telinga, yang merupakan tanda pasti infeksi telinga.
- Anak yang masih terlalu kecil biasanya akan terus menarik telinga untuk menandakan rasa tak nyaman
- Pendengaran terbatas, sakit di telinga atau sakit kepala
BACA JUGA: Ini Ragam Sakit Kepala dan Cara Mengatasinya, Tak Banyak yang Tahu!
Umumnya, jika infeksi telinga yang dialami ringan maka akan hilang dengan sendirinya tanpa obat-obatan berat.
Selain itu, beberapa anak dengan kondisi tertentu cenderung berisiko lebih tinggi terkena infeksi telinga.
Misalnya, anak-anak yang orangtuanya atau saudara kandung memiliki riwayat infeksi telinga.
Selain itu, anak yang kerap terpapar asap rokok dan masih mengompol juga rentan terkena penyakit ini karena dapat mengakibatkan bakteri dan virus terjebak sehingga infeksi berkembang.
BACA JUGA: Seberapa Banyak Kandungan Bakteri di Dalam Spons Cuci Piring?
Namun, Moms sebaiknya berkonsultasi dengan dokter jika Si Kecil mengalami gejala lanjutan berikut ini:
- Tak ada kemajuan, telinga tetap terasa tidak nyaman setelah melewati empat hari
- Adanya cairan yang keluar dari telinga
- Nyeri yang menyiksa
- Tuli
- Telinga terasa berdenging
- Demam tinggi
- Timbul kemerahan di telinga
- Anak mengalami ketidakseimbangan saat beraktivitas
- Mual dan muntah
Source | : | momjunction.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR