Para peneliti menemukan bahwa risiko demensia terjadi lebih rendah pada orang-orang yang melakukan kegiatan intelektual sehari-hari, dibandingkan yang jarang melakukannya atau tidak sama sekali.
BACA JUGA: Masih Ingat Sinetron Ini? Wah Diduga 'Jiplak' Draam Korea Moms
Risiko lebih rendah ini tampaknya tidak tergantung pada intervensi lain, seperti makan sehat dan olahraga teratur.
"Mengingat populasi yang semakin tua di seluruh dunia, penting untuk terlibat dalam kegiatan intelektual rutin yang dapat membantu menunda atau mencegah demensia," tulis para peneliti.
Namun, studi ini tidak menunjukkan bahwa kegiatan seperti membaca dan bermain permainan secara pasti menghindari demensia.
BACA JUGA: Pesona Ibu dan Anak Para Diva Bollywod Ini Mencuri Hati, Menawan dan Memesona!
Sementara dari tanggapan para ahli dari Harvard di time.com, Dr. Deborah Blacker dan Jennifer Weuve, mencatat potensi bahwa kurangnya partisipasi dalam kegiatan intelektual sebenarnya bisa disebabkan oleh demensia.
Dari sini, nampaknya dapat diperhatikan bahwa terlibat dalam kegiatan yang menantang mental akan bermanfaat di hari tua. (*)
Source | : | time.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR