Mereka juga didorong untuk makan lebih banyak buah, sayuran, dan gandum utuh.
Para perempuan lain tidak diberi instruksi untuk mengubah diet mereka tetapi dididik tentang nutrisi dan diet yang sehat.
BACA JUGA: Kaldu Sayuran Tak Kalah Nikmat dari Kaldu Daging, Yuk Coba Buat!
Setelah 8,5 tahun ditindaklanjuti, para peneliti melacak jumlah kanker yang didiagnosis dan penyebab kematian bagi perempuan yang meninggal.
Para ilmuwan ini menemukan bahwa di antara perempuan yang didiagnosis dengan kanker payudara, mereka yang berada di kelompok diet rendah lemak menurunkan risiko kematian sebesar 22%, dibandingkan dengan perempuan dalam kelompok diet reguler.
BACA JUGA: Jadi Paman, Ini Ungkapan 'Sayang' Pangeran Harry pada Pangeran George dan Putri Charlotte
Kelompok rendah lemak juga memiliki risiko 24% lebih rendah untuk meninggal akibat kanker lainnya dan 38% lebih rendah risiko kematian akibat penyakit jantung dibandingkan dengan perempuan yang masuk kelompok hanya mendapatkan pendidikan diet.
"Apa yang kami lihat adalah efek yang sangat luar biasa," kata Chlebowski.
Wicked Siap Menghiasi Layar Lebar Indonesia, Sebuah Adaptasi Sinematik dari Kisah Ikonik The Wizard of Oz
Source | : | Time |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR