Para ilmuwan menunjukkan, senyawa EGCG mengikat apolipoprotein A-1 (apoA-1), protein yang berperilaku sama dengan plak amyloid yang ditemukan pada otak orang-orang dengan penyakit Alzheimer.
Karena itu, penelitian telah menggali potensi EGCG terhadap Alzheimer.
BACA JUGA: [VIDEO] Tanya Pakar - Dampak Dari Anak yang Adiksi Terhadap Gadget
Baru-baru ini, tim peneliti dari Universitas Lancaster dan Universitas Leeds, di Inggris, bertanya-tanya apakah EGCG mungkin dapat membantu melawan aterosklerosis.
Pada aterosklerosis, apoA-1 menempel pada plak aterosklerosis, sehingga membuat dinding pembuluh darah semakin tersumbat.
Jika apoA-1 bisa dihilangkan, itu mungkin akan meringankan kondisi aterosklerosis.
Dan seperti yang diharapkan, mereka menemukan bahwa EGCG bisa memecah apoA-1 bercampur dengan heparin (antikoagulan alami).
BACA JUGA: Meski Menyehatkan, Tapi Makanan Ini Bisa Menurunkan Performa Lari
Kombinasi molekul EGCG dan heparin dapat mengubah apoA-1 menjadi molekul yang lebih kecil dan lebih larut.
Hasil ini dipublikasikan di Journal of Biological Chemistry.
Source | : | medical news today |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR