Nakita.id - Kabar mengejutkan darang dari pedangdut cantik Via Vallen.
Pasalnya pagi tadi (5/6), pelantun lagu 'Sayang' tersebut baru saja mendapatkan pesan tak menyenangkan.
BACA JUGA: Via Vallen Dilecehkan Pesepak Bola Kondang, ini Pesan Menohoknya!
Pesan tersebut bisa dikategorikan sebagai bentuk kekerasan seksual verbal, yaitu dengan kategori 'Menggoda perempuan yang tidak dikenal, ]memberi komentar berbau sensitif, hingga menannyakan hal-hal besifat seksual dan membuat tidak nyaman'.
Via sendiri mendapatkan pesan melalui instagram dengan tulisan "I want u sign for me in my bedroom, wearing sexy clothes (Aku ingin kamu masuk kamarku, mengenakan pakaian sexy)".
Lalu, apa saja kekerasaan seksual yang seringkali menimpa perempuan?
Menurut Komnas Perempuan, pelecehan seksual merujuk pada tindakan seksual, baik dilakukan secara fisik maupun tidak.
Tindakan ini termasuk, siulan, menggoda, main mata, berkomentar, menyolek, atau isyarat-isyarat seksual lainnya.
Tindakan-tindakan tersebut yang kemudian akan membuat tidak nyaman, tersinggung, risih, direndahkan, hingga merasa cemas.
Pelecehan seksual bukan hanya soal pemerkosaan, tapi pelecehan seksual adalah penyalahgunaan kakuasaan tubuh seseorang.
kebanyakan memang pelecehan seksual dilakukan laki-laki pada perempuan, namun nyatanya pelecehan juga bisa terjadi pada laki-laki.
BACA JUGA: Diduga Lecehakan Via Vallen, Pesepak Bola Ini Banjir Komentar Pedas
Menurut kategorinya, pelecehan seksual sendiri dibagi menjadi 5 jenis.
Pelecehan Jendert yaitu pernyataan dan perilaku seksis yang menghina atau merendahkan perempuan.
Contohnya, lelucon cabul, komentar merendahkan, hingga humor seks yang umumnya menggambakan tubuh perempuan.
Perilaku Menggoda yakni perilaku menyinggung, tidak senonoh, dan tak diinginkan, seperti ajakan berhubungan seksual, mengirimkan pesan tak senonoh, menyiuli, main mata, dan lain sebagainya.
Penyuapan Seksual yakni memaksa seks dengan iming-iming imbalan.
Pemaksaan Seksual juga terjadi pemaksaan aktivitas seksual atau perilaku terkait seks lainnya dengan ancaman hukuman.
Contohnya, memaksa berhubungan seksual dengan ancaman jabatan.
Ada pula pelanggaran seksual berat (seperti menyentuh, merasakan, atau meraih secara paksa) atau penyerangan seksual, pemerkosaan.
BACA JUGA: Seharga Miliaran, Raffi Ahmad Heran Dengan Pemandangan 'Aneh' di Halaman Rumah Anang
Itulah beberapa jenis pelecehan seksual yang sering terjadi dilingkungan namun tak jarang dianggap normal, terurama perilaku menggonda yang seringkali terjadi, bahkan di tempat umum.
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Source | : | kompas |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR