Nakita.id - Di usia prasekolah ini berbagai kemampuan anak sudah berkembang lebih baik.
Si kecil pun makin mahir dalam mengamati lingkungan.
Ia bisa membedakan seseorang yang memakai seragam dokter, polisi, tentara, pilot, dan lainnya.
Si kecil pun mulai menunjukkan ketertarikan pada profesi tertentu.
Ini saat tepat mengenalkan aneka profesi padanya.
Beri ia penjelasan semenarik mungkin sehingga membuatnya takjub, terkagum-kagum atau merasa tertantang untuk menggeluti suatu profesi.
Sedapat mungkin kita berikan fasilitas agar anak dapat mengenali berbagai jenis profesi yang ada.
Bisa lewat gambar, tayangan di televisi, atau kunjungan langsung ke lokasi dimana profesi tersebut bekerja.
Biarkan anak mencoba berbagai simulasi kegiatan profesi tersebut agar mereka mendapatkan gambaran mengenai kegiatan yang sebenarnya.
Contoh, biarkan ia berperan menjadi guru sementara Moms menjadi murid.
Atau tatkala si kecil jadi dokter, Moms jadi pasiennya.
Namun bukan berarti ketertarikan si prasekolah akan suatu profesi langsung menjadi indikasi bahwa itulah cita-citanya.
Pada usia ini, keinginan anak masih dapat berubah-ubah.
Biasanya, ia menyebutkan suatu profesi berdasarkan ketertarikan terhadap suatu ciri tertentu dalam profesi.
Pilot misal, karena bisa mengemudikan pesawat terbang, ingin menjadi tentara karena gagah dengan seragamnya, atau ingin menjadi dokter karena bisa menyembuhkan, dan sebagainya.
Orangtua juga hendaknya tidak mempunyai tendensi/target cita-cita tertentu pada sang buah hati.
Target cita-cita yang dicanangkan orangtua bagi anak akan membatasinya untuk mengeksplorasi profesi lain.
Hal ini tentu dapat membuat anak akhirnya kehilangan kesempatan mempelajari hal lain yang mungkin cocok buat dirinya kelak.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
KOMENTAR