Nakita.id - Rabu (6/6/2018) malam, masyarakat digemparkan dengan penemuan mayat perempuan di dalam kardus popok bayi yang teronggok di atas motor.
Kejadian ini terjadi di samping Gereja HKBP (Huria Kristen Batak Protestan), Ampera, Jalan Karya Rakyat Gang Melati 1, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Medan.
Kardus berisi mayat perempuan tersebut awalnya ditemukan oleh seorang penjual martabak bernama Darwis.
Dilansir Tribun Medan, Darwis menemukan kardus yang terletak di atas sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi BK 5875 ABM sekitar pukul 02.00 WIB, dini hari.
Awalnya, Darwis melintasi sekitar TKP, ia melihat ada motor Honda Scoopy yang lampunya menyala namun kondisi mesin mati dan tanpa pengendara.
BACA JUGA: Tragis, Mayat Bayi Ditemukan Dalam Toilet Pesawat Di Bandara Soekarno-Hatta
Darwis yang saat itu bersama temannya berniat mencari keberadaan pemilik sepeda motor di lokasi sekitar tetapi tidak berhasil menemukan.
Lalu timbullah kecurigaannya dengan isi barang yang ada di dalam kardus popok bayi tersebut.
Namun, Darwis dan temannya tak berani membuka sehingga mereka menghubungi Kepala Lingkungan (Kepling) IV, Sei Agul.
Kepling IV Sei Agul kemudian menyuruh warga melaporkan penemuan kardus dengan isi mencurigakan kepada kepolisian Polsek Medan Barat.
Tak disangka, di dalam kardus yang kemudian dibuka oleh pihak kepolisian, terlihat adanya bentuk tangan dan kaki manusia yang terlipat.
Lebih dalam, ternyata benar, kardus tersebut berisi mayat perempuan tanpa identitas.
BACA JUGA: Lagi, di Solo Bayi Laki-Laki Malang Ditemukan di Dekat Tambal Ban
Atas penemuan tersebut, berikut fakta-fakta yang berhasil dirangkum Nakita.id.
1. Diduga dibunuh
Mayat perempuan yang kemudian diketahui identitasnya bernama Rika diduga menjadi korban pembunuhan.
"Di leher korban ada luka tusukan benda tajam serta di tangan kiri mengalami luka cobel seperti akibat benda tajam," ungkap Kabis Humas Polda Sumut AKBP Tatan Dirsan Atmaja.
2. Dilipat di dalam kardus
Kondisi mayat perempuan tersebut cukup mengenaskan.
Ia ditemukan dengan cara dimasukkan ke dalam kardus popok bayi ukuran besar.
Tubuhnya dilipat sedemikian rupa supaya tidak terlihat bahwa ada mayat di dalam kardus.
Terdapat beberapa tusukan di tubuhnya.
BACA JUGA: Mau Membeli Gaun Pengantin, Wanita Ini Tewas dalam Kecelakaan Pajero
Saat ditemukan, mayat perempuan tersebut mengenakan tank top warna hitam dan celana dalam berwarna merah maroon.
3. Pekerja di toko kosmetik
Seorang teman korban bernama Indri Anggraini mengaku, Rika merupakan seorang karyawan di toko kosmetik di Plaza Millenium.
Rika tergolong tertutup dan irit dalam berbicara.
"Korban itu pendiam kali orangnya, bisa dibilang sangat menutup diri. Soalnya asal baru datang biasanya langsung bersihkan steling Kosmetik, terus dia duduk di tempat jualan sambil dengerin musik pake headset," kata Indri, Rabu (6/6/2018).
4. Korban juga pendiam di mata orangtuanya
BACA JUGA: Tank Jatuh ke Sungai Saat Mengangkut Siswa PAUD : 2 Orang Tewas
Tak hanya rekan kerja, orangtua Rika, Muhammad Sahuri juga mengaku, Rika anak yang tertutup.
Anaknya tersebut bahkan jarang pulang ke rumah karena sibuk bekerja.
"Memang dia agak tertutup orangnya. Terakhir kami jumpa Jumat (27/4/2018). Kemarin itu, saya ngantar dia ke Amplas untuk berangkat kerja. Setelah itu, dia naik angkot ke tempat kerjanya. Setelah itu, enggak pernah jumpa lagi, komunikasi pun jarang," katanya saat ditemui di kediamannya di Jalan Tangguk Bongkar, Gang Ikhlas, Mandala, Medan Denai, Kota Medan.
5. Akan dilamar kekasih
BACA JUGA: Pemuda Ini Tewas Setelah Menyantap Makanan di Meja, Penyebabnya Sepele
Perempuan cantik yang menjadi korban pembunuhan bernama Rika tersebut ternyata mengaku kepada ibunya, Sarinah bahwa ia akan dilamar kekasihnya.
Hal itu diungkapkan Sarinah saat ditemui Tribun Medan.
''Walaupun kemarin bulan April, dia bilang sama saya, mau dilamar pacarnya orang Padang. Tapi, kubilang, 'ya sudah baik-baik ya' itu kubilang sama dia," ucap Sarinah.
Hingga berita ini di tulis, Kepolisian Medan Barat menyatakan telah menemukan pelaku pembunuhan.
Meski begitu, Kompol Rudi Silaen, selaku Kapolsek Medan Barat mengaku bahwa masih melakukan interogasi data pelaku.
"Iya benar pelaku sudah kami amankan. Sebentar ya kami masih lakukan interogasi data diri dan motifnya," ujarnya melalui jaringan telepon seluler, Kamis (7/6/2018).
BACA JUGA: Viral! Seorang Anak Meninggal Usai Menenggak Softdrink Saat Buka Bersama, ini Faktanya!
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Tribun Medan |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR