Nakita.id - Telinga dan hidung memiliki banyak bagian yang tersembunyi. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kebersihannya harus tetap terjaga.
Dulu orang sering membersihkan kotoran di hidung bayi dengan cara menyedotnya. Amankah?
Dari segi kesehatan, jelas tidak. Soalnya belum tentu mulut orang tua yang untuk menyedot kotoran si bayi bebas kuman dan bakteri.
Makanya tindakan ini justru berpeluang mentransfer kuman dari mulut orang tua ke hidung anak.
BACA JUGA: Ngeri Potong Kuku Bayi, Ini Cara yang Mudah Nyaman juga Menyenangkan
Menurut Dr. M.V.Ghazali, Sp.A dari Kid's World, Jakarta, alasan medis lubang hidung dan telinga bayi harus selalu dibersihkan secara rutin, karena secara normal hidung dan telinga manusia menghasilkan kotoran.
Kotoran tersebut diakibatkan dari kerja bulu getar yang terdapat di dalam lubang hidung dan telinga.
Bulu-bulu getar itu laiknya ban berjalan yang menyaring dan mendorong kotoran sampai ke muara.
Di situlah kotoran tersebut ditumpuk dan harus dibersihkan.
Bahkan beberapa anak dengan bakat alergi, tumpukan jumlah kotorannya lebih banyak.
Bila dibiarkan saja, kotoran itu makin lama makin bertumpuk dan mengeras.
BACA JUGA: Usai Menyusu Bayi Wajib Disendawakan, Berikut Alasan dan Caranya
Akibatnya, selain kian susah dibersihkan, tumpukan kotoran tersebut menjadi tempat yang nyaman untuk bersemayamnya berbagai macam penyakit.
Cara membersihkan lubang hidung dan telinga yang aman dan mudah adalah sebagai berikut:
Membersihkan lubang telinga
- Tak perlu takut dan ragu untuk membersihkan kotoran di hidung dan telinga anak.
Percayalah, manfaatnya jauh lebih banyak daripada ketakutan saat mencoba melakukannya pertama kali.
- Karena saluran telinga anak berbentuk vertikal dan melengkung, maka untuk memudahkannya, tarik telinga anak ke belakang sehingga rata sebelum mulai membersihkannya.
- Secara alami tubuh mempunyai kemampuan untuk mengeluarkan sendiri kotoran yang masuk.
BACA JUGA: Christian Sugiono Beri Tanggapan Menohok Atas Beredarnya Video Dirinya Bersama Perempuan di Club
Demikian juga dengan telinga. Bila bayi bisa mengisap dengan benar saat minum susu, maka bersamaan dengan itu proses pengeluaran kotoran sedang berlangsung. Kotoran ini akan menumpuk di bagian permukaan.
- Bersihkan secara perlahan hanya di bagian luarnya saja tempat kotoran menumpuk.
Jangan coba-coba membersihkan terlalu dalam karena banyak organ vital yang sangat sensitif di dalam telinga.
Salah-salah bukannya bersih, tapi malah bisa berakibat fatal.
Membersihkan lubang hidung
- Sama halnya dengan telinga, hidung juga berkemampuan menumpuk kotoran yang dihasilkan di muara hidung.
-Selama bulu getar masih bisa bekerja dengan sempurna, tak perlu khawatir ada kotoran yang tertinggal jauh di dalam.
BACA JUGA: Jelang Persalinan, Audy Item Rampung Siapkan Kamar Baby Super Lucu
Semuanya pasti terbawa keluar hingga dengan mudah orang tua cukup membersihkannya di daerah tersebut.
- Cotton buds boleh saja digunakan sepanjang pemilihannya tepat.
Yaitu yang ujungnya tidak lancip, kapasnya tidak terlalu besar dan tak mudah lepas.
- Berapa lama sekali harus dibersihkan tergantung seberapa cepat kotoran tersebut menumpuk kembali dan ini bisa berbeda pada masing-masing anak.
Namun sekadar acuan, dibersihkan setiap hari pun tidak masalah.
BACA JUGA: Marissa Nasution Unggah Foto Bayinya, Hidung dan Kulitnya Jadi Sorotan
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR