Disosiasi adalah istilah yang digunakan dalam psikologi untuk menggambarkan berbagai macam pengalaman psikologis yang membuat seseorang merasa terpisah dari lingkungan terdekatnya.
Gejala seperti kehilangan ingatan, melihat segala sesuatu dalam warna yang terdistorsi, atau merasa dunia tidak nyata dapat disebabkan oleh kekerasan dan trauma; obat-obatan seperti ketamine, alkohol, dan LSD; dan sekarang, rupanya, menatap wajah.
BACA JUGA: Sang Mama Diremehkan Karena Berobat Pakai BPJS, Selebgram D Kadoor Akan Labrak Pihak RS di Malang
"Para peserta dalam kelompok yang mengamati mata mengatakan bahwa mereka memiliki pengalaman yang menarik tidak seperti apa yang mereka rasakan sebelumnya," tulis Christian Jarrett untuk Penelitian Intisari Masyarakat Psikologi Inggris pada saat itu.
Dilaporkan dalam jurnal Psychiatry Research, Caputo mengatakan kelompok yang menatap mata, mencetak kelompok kontrol di semua kuesioner, yang menunjukkan bahwa sesuatu tentang menatap mata manusia lain selama 10 menit tanpa gangguan memiliki efek mendalam pada persepsi visual dan keadaan mental mereka.
BACA JUGA: Kaftan yang Dipakai Nagita Slavina ini Akan Jadi Tren Lebaran 2018!
Jarrett menjelaskan:
"Pada tes negara-negara disosiatif, mereka memberikan peringkat terkuat untuk item yang berkaitan dengan intensitas warna yang berkurang, suara yang tampak lebih tenang atau lebih keras dari yang diharapkan, menjadi spasi, dan waktu seolah-olah berlarut-larut.
Pada kuesioner strange-face, 90% dari kelompok yang menatap mata setuju bahwa mereka telah melihat beberapa ciri wajah yang cacat, 75% mengatakan mereka telah melihat monster, 50% mengatakan mereka melihat aspek wajah mereka sendiri di wajah pasangan mereka, dan 15% mengatakan mereka telah melihat seorang kerabat menghadapi."
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR