Penting juga untuk dicatat bahwa Moms tidak hanya membuang sikat gigi, tetapi jutaan bakteri.
Satu studi dari University of Manchester di Inggris menemukan bahwa sikat gigi rata-rata mengandung setidaknya 10 juta bakteri - termasuk E. coli dan Staph.
BACA JUGA: Yuk, Bermain Sambil Mengasah Motorik Si Kecil di Buumi Playscape!
Ketika Moms memikirkannya, ini cukup masuk akal karena pada waktu tertentu ada sekitar 100 hingga 200 jenis bakteri mulut yang hidup di mulut, yang sebagian besar berakhir dengan sikat gigi setelah menyikat gigi tunggal.
Bahkan, sikat gigi baru dapat terkontaminasi dengan bakteri, virus, dan jamur (hidup di mulut atau dari lingkungan luar) setelah hanya 30 detik digunakan.
BACA JUGA: Ini Dia Tanda dan Gejala Awal Bila Si Kecil Mengalami Disleksia!
Terlebih lagi, kuman ini tidak hanya tinggal di sikat gigi, mereka juga dapat ditularkan ke sikat gigi lain dalam rumah tangga, meningkatkan risiko infeksi dengan setiap penggunaan.
Dengan kata lain, mengganti sikat gigi setiap tiga hingga empat bulan sama pentingnya dengan menyikat gigi dua kali sehari dan flossing untuk menjaga kesehatan mulut. (*)
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR