Nakita.id - Beberapa tayangan televisi Indonesia kembali menjadi perhatian Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat.
Sebelumnya Majelis Ulama Indonesia atau MUI dalam bulan Ramadan sudah memantau beberapa program televisi.
Pada Rabu, 6 Juni 2018 lalu akhirnya diberitakan ada 5 program siaran televisi yang dinilai tak layak siar oleh MUI.
BACA JUGA: Tampil Beda, Olla Ramlan Sebut Rambut Jessica Iskandar Seperti
Lima program acara televisi tersebut yakni, Rumah Kuya di Trans 7, Brownis Sahur di Trans TV, Ngabuburit Happy di Trans TV, Sahurnya Pesbukers dan Pesbukers Ramadan di ANTV.
MUI menemukan beberapa adegan tak layak tayang selama 10 hari pantauan.
Dari penilaian tersebut pun MUI meminta KPI untuk menindaklanjuti lima program tersebut sebagai pihak yang berwenang.
KPI pun akhirnya memberikan respon penilaian MUI tentang lima program acara televisi yang dinilai tak layak tayang.
Mereka memberikan respon berupa teguran dan sanksi untuk beberapa program melalui instagram dan website resmi kpi.go.id.
Sebanyak lima program acara yang diajukan oleh MUI, sampai saat ini KPI baru memberikan teguran dan sanksi pada 3 program.
Tiga program acara yang mendapat teguran keras dan sanksi tegas KPI yakni, Pesbukers Ramadan, Brownis Sahur dan Ngabuburi Happy.
BACA JUGA: Mewah, Tengok Ruangan Khusus Nagita Slavina Menyimpan Pakaian
Jumat, 8 Juni 2018, KPI akhrinya memberi teguran keras pada tayangan Pesbukers Ramadan yang disiarkan ANTV.
KPI Pusat menilai program Pesbukers Ramadan tidak sesuai ketentuan norma kesopanan dan kesusilaan di bulan Ramadan.
"KPI Beri Peringatan Keras “Pesbukers Ramadhan” ANTV
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat melayangkan peringatan keras untuk program siaran “Pesbukers Ramadan” ANTV. Program ini dinilai tidak mengindahkan ketentuan tentang norma kesopanan dan kesusilaan serta semangat bulan Ramadhan," pengumuman di instagram KPI Pusat.
Kemudian hari Sabtu (9/6/2018), KPI kembali menjatuhkan sanksi tegas untuk dua program acara sekaligus di Trans TV.
Dua acara di Trans TV yang mendapat sanksi tegas dari KPI yakni, Brownis Sahur dan Ngabuburit Happy.
"KPI Jatuhkan Sanksi untuk Dua Acara Ramadan Trans TV," pengumuman di instagram KPI Pusat.
BACA JUGA: Saking Besarnya, Raffi Ahmad Punya 2 Macam Dapur di Rumah Mewahnya!
Melansir dari website KPI Pusat, Program "Pesbukers Ramadhan" (25/5/2018) lalu telah melanggar Pasal 9 Ayat 2 SPS KPI Tahun 2012.
Pada episode itu mereka menayangkan seorang laki-laki dan perempuan menari yang cenderung mengekspos gerakan pinggul.
Sementara dua program acara di Trans TV, Brownis Sahur (4/6/2018 dan Ngabuburit Happy (3/6/2018) sudah melanggar 8 pasal.
Tayangan di acara “Brownis Sahur” melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran KPI Tahun 2012 Pasal 9 dan Pasal 21 Ayat (1) serta Standar Program Siaran KPI Tahun 2012 Pasal 9 Ayat (1) dan Pasal 37 Ayat (4) huruf a.
Sedangkan, tayangan “Ngabuburit Happy” melanggar P3 KPI Pasal 13 dan Pasal 14 serta SPS KPI Pasal 13 Ayat (1) dan Pasal 15 Ayat (1).
Pelanggaran tersebut mengacu pada kata-kata asosiatif yang terlontar saat syuting "Ngabuburit Happy".
Kemudian KPI Pusat juga menyoroti rekaman tersembunyi tentang perseteruan pasangan, dimana laki-laki cemburu pasangannya beradu akting dengan lelaki lain.
BACA JUGA: Bisa Ditiru, Begini Cara Nagita Slavina Marah Agar Rafathar Disiplin!
Selain itu, "Ngabuburit Happy" juga melakukan pelanggaran menunjukkan tampilan anak kecil berlagak dan bergaya layaknya orang dewasa.
Berbeda dengan acara "Brownis Sahur", mereka melakukan pelanggaran karena adegan seorang laki-laki mengoles krim dan telor tepat di wajah temannya.
Kedua, mereka juga melakukan candaan dengan cara melakban wajah dan tubuh temannya tersebut.
Teguran dan sanksi tegas dari KPI Pusat untuk 3 dari 5 program acara yang disoroti MUI ini pun mendulang respon warganet.
Sebagian besar mendukung dan meminta KPI Pusat agar bertindak keras jika tegurannya tidak digubris atau tidak ada perubahan.
@razersekai217: Jangan cuma di beri peringatan , cabut aja dah tu acara supaya jangan tayang gak ada faedah nya
@fitriagustiningrum: Lebih baik langsung dihentikan aja @kpipusat . Dari dulu cuman teguran melulu. Mohon langsung dihentikan. Acara yang kurang menyenangkan bagi tontonan keluarga.
@rahayu_rahyu: Banyakin kartun dong..masak gak ada kartun ..kasian anak2 nonton acara gimmick2..
@irvandipalari_: Perasaan dari kemaren cuman di tegor mulu, kagak ad tindakan ya. Gak guna om kalo cuman di tegor, yang tegas dong.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Instagram,KPI |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR