Penyebabnya: anak sudah kenyang, protes karena makannya diburu-buru atau diancam, tak suka rasa makanannya, sedang sariawan atau sakit gigi.
Solusi:
Bujuk anak untuk makan dengan menyebutkan nikmatnya makanan yang disajikan.
Walau makanannya belum habis, sudahi dulu proses makannya sesuai kesepakatan. Beberapa waktu kemudian tawari lagi, “Nanti saat jarum panjang di jam menunjuk angka 5, kita makan lagi ya.”
Hindari pemberian camilan dan susu kurang dari 1 jam sebelum makan karena saat itu anak masih belum merasa lapar.
Bila ada masalah dengan kesehatannya, atasi segera.
4. Hanya Suka Susu
Sekitar usia 8 bulan, setelah anak mengonsumsi makanan padat, susu hanyalah pelengkap, bukan yang utama. Jika anak hanya suka minum susu saja, umumnya karena sikap susah makannya selalu dijawab dengan susu.
Solusi:
Ubah pola kebiasaan minum susunya secara bertahap. Bila tadinya sehari menyusu 6 kali, kurangi jadi 4-5 kali, lalu 2-4 kali.
Asupan susu diganti dengan jus buah tanpa gula agar lebih mudah meningkatkan asupan makanan padatnya.
KOMENTAR