Tradisi sungkeman dalam lebaran juga berhubungan erat dalam filosofi ketupat yang diibaratkan meminta maaf dan mengakui kesalahan dalam bertindak.
Filosofi ketupat ini kemudian pada abad ke-15 tepat saat Islam berkembang di Nusantara,
Sunan Kalijaga menggunakan ketupat sebagai upaya dakwahnya menggunakan filosofi Jawa berbaur nilai keislaman kepada masyarakat.
BACA JUGA : Berisiko! Kenali 13 Gejala Serius Typhoid atau Tipus Pada Anak
Dakwah sunan Kalijaga menggunakan ketupat ini efektif dan dijadikan makanan khas saat lebaran.
Nah Moms, sudah menyediakan ketupat untuk lebaran nanti?(*)
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | grid.id |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR