Nakita.id - Ramadhan 1439 H tinggal beberapa hari lagi.
Artinya kita sama-sama akan menghadapi hari raya Idul Fitri.
Dalam budaya Indonesia, Idul Fitri identik dengan mudik dan silaturahmi.
BACA JUGA : Wajib Tahu! 4 Orang Ini Dilarang Mengonsumsi Jahe Dalam Bentuk Apapun
Saat silaturahmi, tentunya juga tak bisa dipisahkan dari makanan ketupat.
Tapi tahukah Moms asal muasal dari ketupat?
Ketupat atau kupat adalah hidangan khas Indonesia berbahan dasar beras yang dibungkus dengan anyaman daun kelapa muda (Janur).
Ketupat banyak ditemui saat perayaan lebaran dan lima hari sesudahnya.
BACA JUGA : Gemas! Keponakan Syahrini Baru Lahir Curi Perhatian, Lihat Potretnya
Ketupat dalam bentuk seperti sekarang sudah ada pada zaman Hindu-Buddha di Nusantara yang digunakan oleh jemaatnya untuk upacara keagamaan dan ritual ibadah.
Dalam filosofi Jawa kata ketupat kependekan dari Ngaku Lepat dan Laku Papat.
Ngaku Lepat artinya mengakui kesalahan yang diperbuat.
Sedangkan Laku Papat artinya empat tindakan.
BACA JUGA : Pakai Masker Kulit Manggis Malam Hari, Rasakan Manfaat Tak Terduga
Tradisi sungkeman dalam lebaran juga berhubungan erat dalam filosofi ketupat yang diibaratkan meminta maaf dan mengakui kesalahan dalam bertindak.
Filosofi ketupat ini kemudian pada abad ke-15 tepat saat Islam berkembang di Nusantara,
Sunan Kalijaga menggunakan ketupat sebagai upaya dakwahnya menggunakan filosofi Jawa berbaur nilai keislaman kepada masyarakat.
BACA JUGA : Berisiko! Kenali 13 Gejala Serius Typhoid atau Tipus Pada Anak
Dakwah sunan Kalijaga menggunakan ketupat ini efektif dan dijadikan makanan khas saat lebaran.
Nah Moms, sudah menyediakan ketupat untuk lebaran nanti?(*)
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | grid.id |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR