Mungkin, papar Hardini, karena kepanasan, bosan, tidak nyaman bertemu dengan banyak orang, mengantuk, atau lelah.
Antisipasi yang bisa dilakukan orang tua antara lain dengan memberinya mainan kesayangan yang bisa dimanfaatkan untuk mengalihkan perhatian.
Kalau tidak, bawalah ia lebih dulu ke ruangan yang relatif lebih sepi sampai anak tenang.
Orang tua sebaiknya juga mengantisipasi batas kemampuan fisik bayi.
Kalau ia memang tidak terbiasa pergi terlalu lama, ya orang tua bisa mengatur berapa lama waktu yang akan dihabiskan untuk beranjangsana.
"Kalau dipaksakan hanya akan mengakibatkan bayi tambah rewel. Apalagi di saat yang sama dia terus-terusan dikerumuni kerabatnya." Jelas Hardini.
BACA JUGA: Berikut Tips Persiapan Mengajak Bayi Bersilaturahmi Saat Lebaran
Mengantuk pun bisa menjadi penyebab bayi rewel. Bisa saja karena keasyikan bergurau dengan kerabatnya, tak terasa waktu tidurnya jadi terlewat.
Untuk mengantisipasi, bila sudah tiba waktu tidur, orang tua bisa minta izin meminjam salah satu kamar saudara untuk meninabobokan si kecil.
Kalau memang dekat, bisa saja pulang dulu sebentar, kemudian baru sore atau malam harinya berangkat lagi bersilaturahmi.
Intinya, jangan memaksakan anak mengikuti jadwal orang tua.
Ada juga anak yang memang rewel setiap kali berada di tengah banyak orang.
Mungkin saja itu memang bagian dari temperamen atau kepribadian si bayi.
Memang ada lo bayi yang merasa tidak nyaman bila bertemu banyak orang.
Untuk bayi-bayi seperti ini sebaiknya jangan dipaksa, tapi bujuklah dan dampingi terus sambil perlihatkan betapa menyenangkannya bertemu dengan kerabat di hari istimewa semacam itu.
BACA JUGA: Inilah 5 Manfaat Mengajak Bayi Silaturahmi Saat Lebaran, Jangan Ragu
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR