Nakita.id - Seringkali dalam suasana Lebaran, semua orang cenderung berebut menggendong si kecil. Padahal ada satu-dua di antara mereka yang kondisinya sedang tidak sehat.
Kalau orang dewasa dengan kondisi semacam itu diizinkan untuk berdekatan, bahkan menggendong si kecil untuk waktu yang cukup lama, bisa saja anak akan tertular.
Sebaliknya, tegas-tegas melarangnya begitu saja memang kerap diikuti perasaan tak enak.
BACA JUGA: Melihat Video Instagram Andien, Seorang Temukan Kakeknya yang Hilang!
Apalagi ketemunya hanya setahun sekali, begitu alasan yang kerap diajukan. Bagaimana sebaiknya?
"Bagaimanapun, orang tua tetap perlu melarangnya dengan mempertimbangkan kondisi anak. Hanya saja cara menyampaikan keberatan tersebut betul-betul perlu diperhatikan, jangan sampai menyinggung perasaan." Papar Yanesthi Hardini, S.Psi.
"Dengan tutur kata yang lembut namun tegas, biasanya orang akan mengerti," tambahnya saat diwawancara Nakita.
Kalau ada satu-dua kerabat yang tetap ngotot, sebaiknya jelaskan bahwa si kecil masih sangat mudah tertular penyakit.
Tak ada salahnya orang tua tetap tidak memperkenankan si kecil digendong atau dicium orang yang sakit.
Lalu kalau si kecil jadi rewel saat bertemu dengan banyak orang, apa yang harus dilakukan?
Orang tua biasanya tahu beberapa penyebab umum kenapa anak jadi rewel.
BACA JUGA: Tak Hanya Nagita Dekat dengan ART, Ashanty Sampai Memakaikan Masker Miliknya pada Mereka
Mungkin, papar Hardini, karena kepanasan, bosan, tidak nyaman bertemu dengan banyak orang, mengantuk, atau lelah.
Antisipasi yang bisa dilakukan orang tua antara lain dengan memberinya mainan kesayangan yang bisa dimanfaatkan untuk mengalihkan perhatian.
Kalau tidak, bawalah ia lebih dulu ke ruangan yang relatif lebih sepi sampai anak tenang.
Orang tua sebaiknya juga mengantisipasi batas kemampuan fisik bayi.
Kalau ia memang tidak terbiasa pergi terlalu lama, ya orang tua bisa mengatur berapa lama waktu yang akan dihabiskan untuk beranjangsana.
"Kalau dipaksakan hanya akan mengakibatkan bayi tambah rewel. Apalagi di saat yang sama dia terus-terusan dikerumuni kerabatnya." Jelas Hardini.
BACA JUGA: Berikut Tips Persiapan Mengajak Bayi Bersilaturahmi Saat Lebaran
Mengantuk pun bisa menjadi penyebab bayi rewel. Bisa saja karena keasyikan bergurau dengan kerabatnya, tak terasa waktu tidurnya jadi terlewat.
Untuk mengantisipasi, bila sudah tiba waktu tidur, orang tua bisa minta izin meminjam salah satu kamar saudara untuk meninabobokan si kecil.
Kalau memang dekat, bisa saja pulang dulu sebentar, kemudian baru sore atau malam harinya berangkat lagi bersilaturahmi.
Intinya, jangan memaksakan anak mengikuti jadwal orang tua.
Ada juga anak yang memang rewel setiap kali berada di tengah banyak orang.
Mungkin saja itu memang bagian dari temperamen atau kepribadian si bayi.
Memang ada lo bayi yang merasa tidak nyaman bila bertemu banyak orang.
Untuk bayi-bayi seperti ini sebaiknya jangan dipaksa, tapi bujuklah dan dampingi terus sambil perlihatkan betapa menyenangkannya bertemu dengan kerabat di hari istimewa semacam itu.
BACA JUGA: Inilah 5 Manfaat Mengajak Bayi Silaturahmi Saat Lebaran, Jangan Ragu
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR