Nakita.id - Banyak para ibu khawatir apabila Si Kecil tidak minum susu yang cukup untuk membuat mereka bahagia dan sehat.
Sementara, sebagian orangtua lainnya merasa bahwa tidak ada masalah jika Si Kecil minum terlalu banyak susu.
Tetapi ketahuilah Moms, bayi yang minum (makan) berlebihan, dapat menyebabkan beberapa komplikasi medis dan kekhawatiran seperti masalah perut, meludah lebih sering, atau bahkan bayi mengalami kondisi perut yang tak menyenangkan.
Ketika Si Kecil terlalu banyak minum susu, berbagai tanda dan gejala fisik dapat merasa sangat tidak menyenangkan bagi mereka. Bahkan, kadang-kadang sedikit menyakitkan.
BACA JUGA: Hebat, Begini Pola Asuh 4 Artis yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus
Tentu saja, hal itu tidak diinginkan oleh para orangtua, termasuk Moms.
Berikut tanda-tanda fisik pada bayi jika Si Kecil minum terlalu banyak susu.
Semakin cepat Moms menangani masalah tersebut, semakin nyaman hidup Moms.
1. Perut yang membuncit
Ketika orang dewasa makan berlebih dan merasa kenyang, perut mereka biasanya kembung dan mungkin terlihat sedikit buncit. Hal ini juga dapat terjadi pada bayi.
Kadang-kadang, perut kembung bisa memberikan beberapa ketidaknyamanan dan bahkan rasa sakit.
Menurut Tummycalm.com, kembung dan pembengkakan di perut bisa terjadi ketika gas terperangkap di dalam perut.
Gas sebenarnya dapat disebabkan ketika udara ditelan, dan saat Si Kecil minum susu, mereka cenderung mengambil banyak udara saat meneguk.
Semakin banyak susu yang diminum, semakin banyak udara yang mungkin terperangkap di dalam perut kecilnya.
Ketika gas terjebak di perut, bisa terbentuk apa yang dikenal sebagai kantong gas, dan dapat menyebabkan perut membesar.
BACA JUGA: Makanan ini Bisa Dimakan Sepuasnya Tanpa Takut Gemuk, Enak dan Sehat!
2. Si Kecil menarik kaki hingga ke perut
Ketika bayi makan berlebih, mereka dapat mengalami banyak ketidaknyamanan dan rasa sakit yang umumnya membuat tidak nyaman.
Sama seperti orang dewasa dan anak-anak makan terlalu banyak.
Menurut Romper.com, mereka kadang-kadang bisa menarik kaki hingga ke perut, dan kadang-kadang bahkan bisa sampai ke dada.
BACA JUGA: Waspadai Ciri-ciri Infeksi Ginjal Moms, Sering Tidak Disadari!
Kemungkinan besar hal ini adalah upaya untuk mencoba meringankan rasa sakit mereka.
Jika Si Kecil melakukan ini, cobalah perhatikan bila mereka mengalami tanda-tanda kemungkinan minum ASI terlalu berlebihan.
Perhatikan juga isyarat bayi untuk mengetahui kapan mereka lapar atau tidak.
Ketika bayi lapar, tangisan mereka cenderung pendek, bernada tinggi, dan akan naik-turun.
Menurut Anfamil.com, bila Moms sudah hafal dengan suara tangisan Si Kecil, akan jauh lebih mudah untuk menentukan kapan dia lapar, atau memerlukan sesuatu yang lain.
BACA JUGA: 5 Zodiak ini Dijuluki Sebagai Magnet Uang, Penghasilannya Banyak!
3. Cegukan berlebihan
Ketika bayi minum, mereka cenderung menelan banyak udara saat sedang menelan susu yang lezat dan bergizi.
Bayi yang minum terlalu cepat cenderung makan berlebihan, dan dapat menyebabkan cegukan lebih sering.
Menurut Tummycalm.com, cegukan bisa terjadi ketika diafragma menjadi iritasi.
Cegukan biasanya hanya berlangsung beberapa menit, tetapi dalam kasus yang jarang terjadi, cegukan bisa bertahan selama berhari-hari.
BACA JUGA: Hati-hati, Ini 5 Penyebab Utama yang Mendorong Suami Berselingkuh
Apa yang dapat menyebabkan diafragma iritasi adalah makan terlalu cepat, dan perasaan gugup atau bersemangat juga dapat sebabkan cegukan.
4. Terlalu sering mengganti popok
Rata-rata, bayi hanya mengganti sekitar empat hingga lima popok basah dalam 24 jam, menurut Workmother.com.
Jika lebih dari delapan, maka Moms benar-benar perlu bertanya mengapa.
BACA JUGA: Waspada! Wajah Anak ini Melepuh Setelah Pakai Make Up Mainan
Alasannya bisa menjadi sesuatu yang sangat sederhana, seperti Si Kecil yang terlalu banyak minum susu dan terlalu banyak makan.
Ini adalah salah satu hal yang harus diperhatikan untuk melihat apakah Si Kecil memiliki tanda-tanda fisik lain untuk menyimpulkan bahwa ia telah terlalu banyak minum ASI.
Mungkin sedikit sulit mengetahui apakah mengganti popok sering saja disebabkan oleh makan berlebih.
Tetapi, jika disertai dengan tanda-tanda lain, mungkin Moms perlu menemui dokter anak.
BACA JUGA: Wajib Tahu, Ini Faktor Tanpa Disadari Membuat Anak Terlambat Bicara
5. Tidak dapat tidur di malam hari
Si Kecil tampaknya tidak ingin tidur atau tertidur.
Jika ini terdengar sangat akrab untuk Moms, maka ada kemungkinan bahwa ia terlalu banyak minum ASI sepanjang hari, menurut Newkidcenter.com.
Bayi mungkin memiliki kebiasaan tidur yang buruk karena ia memiliki ketidaknyamanan perut seperti kembung, kram perut, atau mengandung gas.
BACA JUGA: Tampil Sederhana di TV, Ibu Mertua Anandhi Ternyata Hidup Glamour
Yang cukup menarik, menurut dailymail.co.uk, sebuah penelitian telah dilakukan pada 600 bayi.
Jika bayi diberi makan terlalu banyak dalam minggu-minggu pertama kehidupan mereka, mereka akan memiliki kebiasaan tidur yang buruk.
Ini berarti bahwa bila bayi diberi makan lebih dari 11 kali per hari, pada saat bayi berusia tiga bulan, kemungkinan ia bisa tidur nyenyak jadi sangat berkurang.
6. Meludah lebih sering
Meludah bisa menjadi salah satu indikasi bila Si Kecil minum terlalu banyak ASI.
Ini karena sangat umum bagi bayi mengalami refluks, terjadi ketika ASI yang diminum bayi kembali naik.
Menurut Babycentre.co.uk, setidaknya 40% bayi sebenarnya mengalami refluks.
Jadi, menilai seringnya Si Kecil meludah dengan makan berlebihan terkadang bisa sedikit rumit.
Bila Si Kecil sering muntah-muntah saat dan sesudah menyusui, bisa jadi ia sudah minum terlalu banyak ASI.
BACA JUGA: Sepeda Milik Laudya Cynthia Bella Jadi Sorotan Lagi, Wow Harganya Fantastis!
Nah, itu dia Moms tanda-tanda yang perlu dicatat bila Si Kecil minum terlalu banyak susu. (*)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | babygaga.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR