Tahun 1980, Charles dikekang oleh tadisi kerajaan menikahi perawan.
BACA JUGA: Seolah Terlupakan Inilah Anak-anak Ratu Elizabeth II, Selain Pangeran Charles
Pada dasarnya, Charles dipaksa untuk menikahi Diana dengan kesenjangan 12 tahun di antara mereka yang tidak dapat dijembatani.
Charles dan Diana tidak memiliki koneksi intelektual, sedikit teman bersama, tidak memiliki minat yang sama, dan tidak ada pengalaman hidup bersama.
Awal pernikahan mereka dimulai dengan kecemburuan Diana tentang Camilla yang memicu bumilia, menyakiti diri sendiri dan paranoia.
Dia merasa keluarga kerajaan itu dingin dan tidak menyambutnya.
Salah satu hal paling menyedihkan dalam hidup singkat Diana adalah kegagalan orang terdekatnya untuk meyakinkannya mendapatkan perawatan atas ketidakstabilan mentalnya berkenaan dengan bumilia, self mutilation, depresi, kecemasan akut, dan paranoia.
Diana disiksa oleh perasaan hampa dan keterasingan, takut ditinggalkan, mengalami kesulitan mempertahankan hubungan dan dia menjaga orang terdekatnya dengan gelisah atau suasana hati yang berubah tiba-tiba.
Diana menyingkirkan sebagian besar teman Charles dari kehidupan mereka karena dia yakin mereka bersekongkol melawannya.
Suatu kali Diana mendengar Charles berbicara penuh kasih dengan Camilla di telepon, Diana sangat tertekan di Balmoral, dan dia menemukan gelang dengan inisial 'GF' (Girl Friday) yang merupakan nama panggilan Camilla.
Diana menangis seminggu sebelum pernikahan di pertandingan polo, dia sangat tertekan di Balmoral, bahkan dia melukai dirinya dengan pecahan kaca dan pisau cukur di depan Charles.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | intisari |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR