Nakita.id - Sebagian besar orang mengalami mimpi dalam tidur yang melibatkan teman, keluarga, dan pasangan.
Beberapa peneliti percaya bahwa memimpikan teman atau partner dapat bertindak sebagai simulasi hubungan di kehidupan nyata.
Namun, apa jadinya bila kita memimpikan hal buruk tentang pasangan?
BACA JUGA: Kenali Moms Gejala Awal Alzheimer, Salah Satunya Sering Bingung!
Dilansir dari psychologytoday.com, sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan The Journal of Social Psychological and Personality Science menilai bahwa memimpikan pasangan dapat memengaruhi cara kita bertindak pada hari berikutnya.
Penelitian tersebut dilakukan di 'Story Brook University' dengan melibatkan 61 mahasiswa.
Para mahasiswa tersebut diminta menuliskan mimpi-mimpi yang mereka alami selama 14 hari serinci mungkin.
Selain itu, para mahasiswa juga diminta menuliskan respon emosi atas mimpi tersebut.
Responden juga diminta mencatat interaksi mereka ke pasangan masing-masing.
BACA JUGA: Tak Hanya Wangi, Ini Dia Ragam Manfaat Cengkeh Untuk Kesehatan
Setelah hasilnya diteliti, ternyata ada dua variable mimpi yang dapat memprediksi konflik di dunia nyata pada hari berikutnya, yaitu emosi cemburu, konflik, dan perselingkuhan pasangan.
Memimpikan hal buruk tentang pasangan biasanya mencerminkan ketidaknyamanan dalam hubungan.
Dengan kata lain jika Moms takut kehilangan seseorang, maka akan lebih cenderung bermimpi negatif tentang orang tersebut.
BACA JUGA: Campuran Kecap dan Jeruk Nipis Bisa Sembuhkan Batuk? Ini Penjelasannya
Hal yang perlu diingat adalah karakter dalam mimpi adalah wujud dari pikiran kita sendiri.
Bermimpi bahwa pasangan berkhianat, tidak lantas membuatnya pasti melakukan hal yang serupa.
Bila Moms merasa sangat tergantung dan terkuras emosinya karena mimpi tersebut, sebaiknya diskusikan isi mimpi kepada pasangan.
Cari cara untuk mengatasi rasa ketidaknyamanan dalam hubungan.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR