Nakita.id - Moms yang pernah melakukan operasi sesar ataupun operasi dinding rahim yang menimbulkan kerusakan dinding rahim, memiliki riwayat keguguran berulang, dan kehamilan kembar, umumnya berisiko mengalami plasenta previa.
Plasente previa (PP) adalah sebuah kondisi berbahaya dalam kehamilan, di mana posisi plasenta atau ari-ari berada di bagian bahwa rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh leher rahim.
Plasenta sendiri merupakan organ penting yang menghubungkan ibu dan janin dan berfungsi untuk mentransfer oksigen dan nutri ke janin.
Bersumber dari buku Nakita, terjadinya plasenta previa ini masih belum diketahui dengan jelas apa penyebabnya.
Akan tetapi, ada pula kemungkinan bagian atas rahim terluka, cacat atau mengalami infeksi, sehingga otomatis plasenta memilih daerah 'aman' yaitu di bagian bawah rahim.
BACA JUGA: Bahaya Plasenta Previa Bagi Ibu dan Janin
Plasenta previa dapat dideteksi secara akurat dengan bantuan USG pada usia kehamilan lebih dari 22 minggu.
Gejala utama terjadinya plasenta previa, biasanya ibu hamil mengalami pendarahan tanpa adanya rasa nyeri.
Pendarahan ini tak hanya terjadi satu kali, tapi berulang kali, di mana itu bisa membahayakan nyawa sang ibu.
Pendarahan pertama biasanya tidak banyak, sehingga tidak mengancam nyawa sang ibu.
Namun, pendarahan berikutnya bisa hebat dan dapat mengakibatkan kematian sang ibu.
BACA JUGA: Hati-hati, Kekurangan Trombosit Bisa Sebabkan Lepasnya Plasenta
Oleh karena itu, jangan tunda periksakan ke dokter apabila gejala awal sudah mulai muncul pada Moms.
Jika pendarahan ringan dan janin belum cukup umur, kehamilan masih dapat diteruskan.
Tetapi, sang ibu harus bedrest atau istirahat total di atas tempat tidur, dan yang pasti tidak boleh melakukan hubungan intim dengan pasangan.
Namun, jika pendarahannya hebat, dengan terpaksa harus dilakukan bedah sesar untuk menyelamatkan ibu dan janin.
BACA JUGA: Moms, Waspadai Plasenta Lepas! Ini Akibat dan Gejalanya
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | Buku Nakita |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR