Nakita.id – Pernahkah Moms mendengar tentang suatu kondisi yang disebut 'Slapped Cheek Syndrome'?
Baru-baru ini, seorang ibu berusia 25 tahun di Newcastle kehilangan bayinya yang belum lahir, setelah terkena infeksi dari kamar bayi tempatnya bekerja.
Meskipun sering terjadi pada anak-anak, infeksi ini dapat memengaruhi orang-orang dari segala usia.
BACA JUGA: Cara Mengurangi Rasa Gatal Akibat Cacar Air pada Anak
Apa itu ‘Slapped Cheek Syndrome’?
'Slapped Cheek Syndrome', juga dikenal sebagai 'Penyakit Kelima' atau 'Parvovirus B19' adalah infeksi virus yang umum pada anak-anak, meskipun orang dewasa juga dapat terkena infeksi.
Ruam merah terang di pipi merupakan karakteristik dari sindrom ini.
'Slapped Cheek Syndrome' disebabkan oleh Parvovirus B19.
Seringkali, orang mungkin tidak tahu tentang infeksi ini, sampai muncul ruam.
Meskipun ruam yang mengkhawatirkan, 'Slapped Cheek Syndrome' biasanya merupakan infeksi ringan yang sembuh dengan sendirinya dalam dua hingga tiga minggu.
Namun mungkin menjadi serius pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah, atau pada mereka dengan kelainan darah, juga pada ibu hamil.
Bagaimanapun, jangan ragu untuk mencari saran medis jika Moms mencurigai gejala-gejalanya.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Boldksy |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR