Jika Anda lebih suka mengonsumsi antioksidan alami, sumber-sumber antioksidan tersebut berasal dari;
- Makanan berwarna hijau, banyak mengandung klorofil yang dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk menangkis radikal bebas. Banyak terdapat pada sayur-sayuran berdaun hijau, seperti kangkung dan bayam.
- Buah-buahan berwarna terang. Serat yang terkandung pada buah dan sayur dapat menurunkan kolesterol karena di dalam usus akan terbentuk gel yang mengikat lemak, kolesterol, dan asam empedu yang kemudian dibuang melalui feses. Selain itu, kandungan vitamin A. C, E serta mineral seng pada buah dan sayur yang bersifat antioksidan mampu mencegah terbentuknya radikal bebas yang merupakan hasil oksidasi lemak. Terjadinya oksidasi lemak akan menaikkan kadar LDL dan biang keladi terjadinya sejumlah penyakit degeneratif. Sifat antioksidan buah dan sayur dapat dengan mudah diidentifikasikan dari warnanya yang terang dan unik seperti warna merah pada tomat, pepaya, jambu biji merah, jingga pada wortel dan labu parang, kuning pada jagung dan mangga, ungu pada terong dan anggur. Buah-buahan dan sayuran yang mengandung vitamin A, C, dan E juga dapat mencegah kerusakan sel yang bisa menjadi penyebab terjadinya kanker. National Cancer Institute (NCI) merekomendasikan untuk mengkonsumsi buah dan sayuran paling tidak 5 (lima) kali dalam sehari.
- Keluarga Berry semisal Strawberry atau Blueberry. Buah-buahan ini mengandung phytochemical, yang membantu mencegah kematian sel dan mendukung pengeluaran hormon dopamin, yang dapat mengurangi stres. Hasilnya, kontrol otot menjadi lebih baik, tekanan darah semakin berkurang, dan penampilan menjadi lebih muda.
Santi. Narasumber: DR.dr. Saptawati Bardosono, M.Sc.
Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran – Universitas Indonesia
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
KOMENTAR