Jika orangtua selalu menggendong anak, maka anak jadi keenakan dan malas berjalan karena tak dirangsang menggunakan kedua kakinya.
Begitu pun bila orangtua selalu menyodorkan semua kebutuhan anak di depan matanya sehingga ia enggan beringsut sedikit pun.
Atau bila pula karena saking sayangnya, orangtua takut melihat anaknya terjatuh saat berjalan.
Jadi belum sempat anak melangkah sudah langsung ditahan oleh orangtua.
BACA JUGA: Trauma Kejadian yang Menimpa Putri Diana, Pangeran Harry Khawatir Meghan Markle Alami Hal Serupa
Trauma saat latihan
Penyebab lainnya anak mengalami keterlambatan berjalan ialah karena adanya trauma saat latihan.
Misalnya saat pertama kali berlatih jalan, anak terjatuh dan membentur meja hingga memar atau berdarah.
Baik anak maupun orangtua pada umumnya akan jadi jera untuk mencoba lagi.
Padahal tentu saja, ketakutan seperti itu harus dilawan.
Secara perlahan orangtua harus dapat meyakinkan anak bahwa semuanya akan baik-baik saja.
Hal ini bisa dilakukan dengan selalu mengawasinya saat ia berlatih jalan.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Buku Nakita |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Bayu Probo |
KOMENTAR