Nakita.id – Setelah lahir, sering kulit kepala bayi akan memiliki masalah kerak kepala.
Kerak kepala kerap disebut pula dengan cradle cap atau dermatitis seborrheic.
Biasanya kerak kepala ini akan ditandai dengan sisik berminyak, tebal, lengket, dan warna kulit yang berwarna kemerahan.
BACA JUGA: Tak Lagi Berminyak, Rawat Wajah Pakai 5 Bahan ini Sangat Ampuh!
Meskipun kerap dialami oleh bayi baru lahir, tetapi sayangnya hingga sampai saat ini belum diketahui pasti penyebab kerak kepala.
Hanya saja, ada beberapa anggapan mengenai faktor penyebab kerak kepala bayi.
Beberapa ahli percaya bahwa hormon yang diterima bayi dari ibunya pada akhir kehamilanlah yang kemudian terlalu banyak merangsang kelenjar penghasil minyak bayi (seborrheic) yang akhirnya menimbulkan kerak kepala.
Iritasi dari ragi yang tumbuh di sebum juga dianggap sebagai salah satu penyebabnya.
Selain itu, dilansir dari Serial Buku Nakita: 80 Solusi Masalah Perkembangan Anak terlalu sering mencuci rambut bayi setiap kali memandikannya juga dapat menyebabkan kerak kepala.
Sebab hal itu dapat menimbulkan kekeringan pada kulit kepala yang akhirnya menyebabkan peradangan hingga munculnya kerak.
Nah agar kerak kepala pada bayi tidak semakin parah, ada beberapa hal yang sebaiknya Moms ketahui.
BACA JUGA: Menghilangkan Kerak di Kepala Bayi Baru Lahir dengan Cara Mudah Ini
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Buku Nakita |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Bayu Probo |
KOMENTAR