Nakita.id - Kasus bully sering kali terjadi, sekalipun di lingkungan anak-anak yang masih di bawah umur.
Bully yang terjadi pada anak-anak, umumnya terjadi di lingkungan sekolah, karena di sanalah berkumpul beragam anak dari suku, agama, ras yang berbeda.
Sikap tidak terpuji ini seharusnya bisa dicegah dengan menanamkan nilai keberagaman dari orangtua kepada anak sejak ia berusia dini.
Akan tetapi, jika sudah telanjur seperti yang marak terjadi seperti saat ini, orangtua harus bisa mencegahnya agar tidak terjadi lagi.
BACA JUGA: Moms, Waspada Jika Janin dalam Perut Melakukan Gerakan Seperti Ini
Sebab, kalau tidak dengan segera diatasi, maka bully ini bisa berakhir pada sikap menyakiti.
Apabila bully terjadi di lingkungan sekolah, maka tak hanya Moms dan Dads yang berperan untuk mengatasinya.
Akan tetapi, pihak sekolah pun harus turun tangan mengatasi perkara ini.
“Bila bully terjadi di sekolah maka pihak sekolah pun ikut terlibat dalam penyelesaiannya,” ujar psikolog anak, Feka Angge Pramita, M. Psi.
BACA JUGA: Apa Sih Pentingnya Inisiasi Menyusui Dini? Begini Penjelasannya Moms
Moms harus mengajak komunikasi dengan Si Kecil dan menanyakan kepadanya mengapa mereka melakukan itu.
Apabila niat Si Kecil hanya untuk bercanda, Moms harus mengingatkan untuk tidak keterlaluan dalam bercanda.
“Kunci utamanya adalah komunikasi dengan anak, harus ada interaksi dengan anak agar orangtua mengetahui dasar mengapa anak melakukan itu,” kata Feka.
Apabila bully ini sudah terjadi parah, maka harus ada intervensi khusus.
BACA JUGA: Agar Anak 0-2 Tahun Cedas, Rutin Lakukan Ini Sebelum Ia Tidur Moms
Atau Moms bisa juga menciptakan lingkungan yang lebih positif untuk menghentikan tindak bully yang dilakukan oleh Si Kecil.
“Kita harus bentuk lingkungan yang lebih positif agar mereka berhenti mengolok-olok atau mem-bully temannya. Kita harus beri tahu dengan cara yang baik,” ujar Feka saat dijumpai pada acara buka bersama di kawasan Pasar Baru Jakarta.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Bayu Probo |
KOMENTAR