Nakita.id - Moms mungkin sudah tak asing lagi dengan istilah narsis.
Narsis bukan hanya sebatas tidak malu ketika tampil di depan orang banyak, tetapi lebih pada kecintaan dan kekaguman seseorang pada dirinya sendiri.
Walau lumrah terdengar, namun secara psikologi perilaku narsis ternyata bisa sampai terkategori gangguan, tak terkecuali pada anak.
BACA JUGA : Kenali Penyakit Langka Arhinia, Hanya Terjadi pada 47 Bayi di Dunia
Perilaku narsis yang abnormal disebut juga Nascissistic Personality Disorder (NPD).
NPD terjadi ketika seorang anak merasa berlebihan dalam hal cinta, kekaguman, kepentingan, kebutuhan, dan keinginan untuk diri sendiri.
Biasanya anak akan berperilaku superior dan mengabaikan perasaan orang lain namun tetap berbeda dengan perilaku egois.
Bila dibiarkan, perkembangan sosialnya akan terganggu, khususnya hubungan dengan orang-orang disekitarnya yang tidak akan berjalan baik.
Menurut riset, anak NPD diketahui memiliki kemungkinan lebih tinggi mengonsumsi narkoba dibandingkan anak yang tumbuh dan berkembang secara normal.
Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memahami ciri-cirinya sebagai upaya penanganan lebih dini.
Ada perbedaan mendasar narsis yang normal dengan perilaku narsis anak yang terkategori NPD.
Berikut ini adalah perbedaan mendasar perilaku anak normal dengan anak NPD.
Anak Normal | Anak NPD |
Anak berperilaku membutuhkan perhatian, seperti bercanda dan manja yang masih wajar. Anak menghargai perhatian yang diberikan. | Anak mencari perhatian dengan cara yang berlebihan dan tidak menunjukan perilaku baik saat diberi perhatian. |
Anak-anak memiliki harapan menajdi superhero dll namun setelah diberi pengertian bahwa hal itu hanya fiktif, mereka memahami. | Anak selalu percaya bahwa dirinya paling hebat dan anak atau orang lain tidak lebih hebat bahkan lebih rendah dari mereka. |
Anak memiliki harapan dan kebutuhan yang realistis serta dapat dipenuhi orangtua. | Anak memiliki harapan tinggi yang tidak masuk akal untuk direalisasikan. |
Anak memiliki hubungan baik dengan orangtua, keluarga besar, dan sahabat. | Anak sulit membuat apalagi mempertahankan persahabatan. |
BACA JUGA : Begini Cara Atasi Anak yang Merengek dan Tantrum Saat Membeli Mainan
Secara lebih spesifik, anak NPD menunjukkan beberapa perilaku lainnya.
Tanda-tanda spesifik anak NPD antara lain :
- Selalu mementingkan diri sendiri
- Ide-ide tidak praktis dan realistis tentang pencapaian
BACA JUGA : 7 Tanda Anak Memerlukan Bantuan Dokter Segera, Catat, Moms!
- Merasa bahwa mereka berhak atas semua yang mereka minta
- Punya tatap kebencian, tidak melihat ke mata orang yang berbicara
- Kecemasan akan perpisahan
- Selalu beranggapan bahwa mereka lebih baik daripada anak-anak lain di sekitarnya
- Selalu mengharapkan penghormatan dan pujian
- Pola perilaku oportunistik atau mengambil keuntungan
- Tidak mengerti kebutuhan sesama makhluk
- Arogansi
- Membesar-besarkan kemampuan atau kesuksesan pribadi mereka
- Sifat eksploitatif
- Iri dengan pencapaian orang lain
BACA JUGA : 8 Gejala Awal Gagal Ginjal yang Jarang Diperhatikan, Cek!
- Perilaku formal bahkan dalam hubungan pribadi dan dekat
- Tidak bisa dikritik dan mudah tersinggung
- Menyalahkan orang lain atas kegagalan mereka
Nah Moms, bila Si Kecil mengalami tanda-tanda di atas sebaiknya segera konsultasikan pada ahli agar perkembangan sosial Si Kecil tidak terganggu.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR