Nakita.id - Coba deh perhatikan, bukankah kebanyakan guru TK adalah perempuan?
Boleh jadi alasannya karena kaum Hawa kerap diidentikkan dengan kelembutan, kesabaran dan sifat mengayomi, sehingga bisa lebih dekat dengan anak-anak kecil dibandingkan guru pria.
Akibatnya, banyak kaum Adam yang sebetulnya memiliki motivasi menjadi guru tak memilih jadi guru TK.
BACA JUGA: Seperti Inilah Gambaran Soal Tes Psikologi Untuk Permohonan Sim, Moms Dads Wajib Tahu!
PadahaL pandangan bahwa guru TK harus perempuan sebetulnya keliru.
Malah pengamat pendidikan, Erry Soekresno, Psi., beranggapan kehadiran guru laki-laki di TK justru memberi manfaat berlipat ganda bagi sekolah maupun anak didiknya.
Pasalnya, ada kebutuhan yang tidak bisa dipenuhi sosok guru perempuan. Terutama anak didik berjenis kelamin laki-laki yang tidak terwakili kebutuhan dan kepentingannya.
Menurut Erry saat diwawancara Nakita di Depok, Jabar, lantas mengemukakan hasil penelitiannya mengenai kerja otak yang pada dasarnya tidak sama antara laki-laki dan perempuan.
BACA JUGA: Dikira Jerawat Ternyata di Dalamnya Ada Parasit Hidup, Penyebabnya Nyamuk!
Antara lain dalam kemampuan mengasah motorik halus.
Guru perempuan umumnya akan mengajak anak-anak untuk menggambar, mewarnai, dan meronce yang amat mudah diiikuti oleh murid perempuan.
Lalu bagaimana dengan penerimaan anak laki-laki? Jangan berharap banyak aktivitas yang sama akan direspons secara sama pula.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR