Amonia merupakan bahan kimia yang terdapat di urin predator binatang pengerat ini.
Jadi, ketika tikus mencium bau amonia, maka mereka berpikir bahwa bau tersebut adalah tanda adanya pemangsa.
Tempatkan dua sendok makan deterjen dan segelas air ke dalam sebuah wadah.
Letakkan wadah tersebut di tempat tikus biasanya muncul, seperti di bawah lemari, meja, atau di bawah tempat tidur.
Anda juga bisa menggunakan bahan pengganti selain amonia seperti peppermint oil, lada, cabai rawit, atau cengkeh.
Perlu diperhatikan, strategi ini hanya bisa dilakukan sementara.
Ketika tikus menyadari bahwa amonia yang tercium bukanlah dari binatang predator, mereka akan kembali lagi ke tempat yang sama.
Peringatan: Jangan meletakkan wadah berisi amonia di tempat yang mudah dijangkau oleh anak-anak atau hewan peliharaan.
BACA JUGA: Cantik dan Seksi, 5 Artis Ini Justru Rela Menikah Siri Hingga Jadi Istri Kedua!
3. Gunakan steel wool (baja halus)
Kemampuan adaptasi tikus yang sangat tinggi memungkinkan dua cara di atas gagal.
Untuk itu, menutup lubang masuk bisa jadi cara efektif.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR