Nakita.id - Idealnya, setiap anak memiliki kamar masing-masing.
Hal itu dilakukan demi privasi dan kemandirian mereka.
Namun, karena keterbatasan ruang di rumah, kondisi itu kadang tidak bisa diwujudkan.
Anak-anak pun harus rela berbagi kamar.
Ketika pertama kali anak berbagi kamar, Moms sebagai orangtua tentunya harus memberikan pengertian tentang pentingnya berbagi dengan saudara.
BACA JUGA: Anak Marcella Zalianty Diduga Idap Tumor Otak, ini Gejalanya yang Sering Diabaikan
Sebenarnya, menempatkan dua anak dalam satu kamar dapat memberikan dampak positif, selain anak menjadi semakin akrab, berbagi kamar juga bisa meningkatkan kemampuan adaptasi dan sosialnya.
Namun, meskipun begitu potensi konflik bisa saja terjadi disaat kedua anak harus berbagi dalam satu kamar.
Lalu bagaimana cara membuat ruang tidur anak tetap nyaman meski mereka harus berbagi kamar?
Tempat Tidur
Jika kamar tidur anak terlampau kecil, Moms bisa menggunakan tempat tidur susun atau tingkat untuk si bua hati.
Tempat tidur jenis ini akan membuat ruangan jadi lebih luas dan memberikan tempat yang lebih luas untuk menempatkan barang-barang pribadi mereka.
Namun, jika anak-anak masih terlalu kecil, maka ranjang sudut bisa menjadi pilihan.
Letakan dua tempat tidur di sudut-sudut ruangan dengan menyisakan di pojok ruangan untuk meja fungsional, sehingga masih menyisakan ruang bermain anak.
BACA JUGA: 40 Hari Kepergian Istrinya, Begini Ungkapan Kerinduan Rasyid Rajasa
Pembatas
Terdapat banyak cara yang bisa dilakukan untuk membagi ruangan menjadi dua ruang.
Moms bisa menggunakan sebuah rak terbuka sebagai batas pemisah.
Area pemisah ini cocok untuk anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan dan membutuhkan kebebasan untuk berekspresi.
Selain itu, Moms juga bisa menggunakan meja belajar sebagai pembatas ranjang anak.
Mereka dapat menggunakannya sebagai lokasi belajar bersama.
BACA JUGA: Riset Universitas Indonesia: Orangtua Perokok Hasilkan Anak Stunting
Terima pilihan kedua anak
Karena berbagi kamar, Moms sebagai orangtua tentu merasa bingung untuk menentukan pilihan warna dan desain untuk kamar anak.
Sebba, setiap anak pasti memiliki ketertarikan yang berbeda, jadi tidak mungkin kan Moms dalam satu ruangan dibagi manjadi dua warna.
Oleh sebabnya, sebaiknya Moms menanyakan kepada kedua buah hati untuk memutuskan warna apa yang sekiranya disenangi oleh keduanya buah hati, sehingga mereka merasa senang dan nyaman saat berada di kamar.
Penulis | : | Radita Milati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR