Nakita.id - Kesehatan dan potensi kecerdasan anak tidak lepas dari faktor gizi sejak dalam kandungan dan selama masa pertumbuhan.
Bila kebutuhan gizi ini tak terpenuhi, kemungkinan pertumbuhan sel-sel otaknya tidak optimal, bahkan bisa terjadi kecacatan permanen atau berbagai kelainan fungsi alat-alat tubuh.
Risiko ini tentu amat berpengaruh pada tingkat kecerdasan anak.
BACA JUGA: Jangan Simpan 3 Makanan Ini di Kulkas, Nomor 2 Masih Sering Dilakukan!
Begitu pun setelah anak lahir, asupan nutrisinya harus menjadi perhatian.
Makanan bergizi seimbang merupakan yang harus didapatkan oleh tubuh Si Kecil.
Zat gizi seimbang terdiri atas zat gizi makro (karbohidrat, protein dan lemak) dan zat gizi mikro (vitamin dan mineral).
BACA JUGA: BREAKING NEWS! Artis Kembali Terjerat Kasus Narkoba, Kini Giliran Komedian Reza Bukan
Zat gizi seimbang itu membantu proses pertumbuhan perkembangan serta pemeliharaan tubuh, termasuk pertumbuhan dan perkembangan otak.
Namun, bagaimana Si kecil bisa mendapatkan zat gizi tersebut jika untuk makan saja ia merasa enggan ya, Moms?
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR