Peneliti dari Ohio State University di Columbus telah memutuskan untuk mencoba mengklarifikasi persoalan ini.
Untuk melakukannya, mereka menggunakan tikus sebagai model penelitian, tetapi mereka tidak mengambil pendekatan yang sama seperti penelitian sebelumnya yang bekerja dengan hewan pengerat ini.
Para peneliti memberi kesempatan beberapa hewan untuk berinteraksi dan mengeksplorasi dengan lingkungannya, sementara yang lain diberi lebih sedikit kesempatan tersebut.
Sebaliknya, pemimpin studi Elizabeth Kirby dan rekan-rekannya bekerja dengan tikus tua yang ditempatkan dalam kelompok atau sebagai pasangan, tetapi semuanya memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan menjelajah.
BACA JUGA : Hati-hati Moms, Kebanyakan Garam Bisa Bikin Cepat Pikun dan Demensia
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | medical news today |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR