Nakita.id - Bayi yang baru lahir biasanya rentan mengalami kolik.
Kolik adalah nyeri perut akibat gangguan pada usus yang kerap dialami bayi usia 2 minggu hingga 2-3 bulan.
Serangan kolik biasanya datang dan hilang secara tiba-tiba.
Meski bisa terjadi kapan saja, tetapi kebanyakan bayi mengalami kolik pada senja hari menjelang malam.
BACA JUGA: Putri Marino Ingin Melahirkan Dengan Water Birth, Ketahui Dulu 4 Hal Ini!
Pengalaman kolik ini pun pernah dialami oleh putra Melanie Putria yakni Sheemar Rahman Puradiredja.
Melanie Putria mengaku saat masih bayi Sheemar kerap menangis rutin di setiap jam 12 malam hingga jam 3 pagi.
"Dimomen yang sama hampir setiap hari bangun nangis dan gak bisa diem, mau dikasih ASI, mau digendong-gendong, mau dinyanyiin. Nangisnya pun gak cuma sekedar nangis rewel tapi kejang kesakitan," ungkap Melanie saat ditemui dalam konferensi pers, Gerakan Pijat Bayi Nasional, di Suasana Restaurant, Jakarta Selatan, Rabu (4/7).
Khawatir akan kondisi anak, Melanie pun membawa Sheemar melakukan pemeriksaan ke dokter.
Setelah pemeriksaan, diketahui bahwa Sheemar mengalami kolik.
BACA JUGA: Balita Korban Kapal Tenggelam di Selayar Berhasil Bertahan Hidup Setelah Terombang Ambing di Lautan
"Kolik itu bisa diatasi bukan dengan obat melainkan dengan stimulasi dari si ibu karena perutnya penuh gas perutnya gak nyaman. Nah ketika gak nyaman bayi gak bisa ngomong cuma bisa jerit ketika dia merasa sakit," ujar istri Angga Puradireja ini.
Setelah mengetahui sang anak mengalami kolik, Putri Indonesia tahun 2002 pun mengaku diajarkan beberapa hal yang dapat membantu sang anak mengatasi kolik.
"Jadi aku diajarin sama dokter anak untuk melakukan hal-hal yang memang bisa membantu bayi mengatasi kolik, misalnya dengan digendong diperutnya dibagian tangan kita jadi perutnya nyaman karena ada sanggahan tangan kita seperti seolah memijit atau bayinya ditengkurepin di paha kita atau ayahnya, jadi dia diposisi tengkurep dan perutnya ada yang nyangga," jelas Melanie sembari memperagakan.
BACA JUGA: Agar Anak Rajin Menabung dan Mengatur Keuangan, Ini Cara Mengajarinya
Selain beberapa hal tersebut, hal lain yang ternyata dapat membantu sang anak mengatasi kolik ialah dengan pijatan.
Hingga sampai saat ini Melanie mengaku masih memijat Sheemar setiap hari.
Sebab Melanie melihat banyak manfaat yang Ia rasakan ketika rutin memijat sang anak.
"Setelah aku pelajari dan jalani sendiri ternyata skin to skin dan pijatan itu membawa anak matang secara emosional, karena anak jadi hangat, jadi terpenuhi kebutuhan emosionalnya, merasa disayang. Anak juga kalau aku lihat jadi lebih santun," pungkasnya.
BACA JUGA: Tanggapan Dokter Reisa Terkait Maraknya Minyak Esensial Dikalangan Ibu Muda
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR