Sebelum insiden tersebut terjadi, rupanya Rini sempat memiliki firasat mengenai kematian.
Hal itu diungkapkan melalui akun media sosial Facebook-nya.
Melalui akun Facebook-nya, Rini membagikan unggahan tentang doa kematian mendadak.
Berlatarkan foto Ustad Yusuf Mansur, Rini membagikan doa selamat dari mati mendadak.
Tak menambahkan kalimat apapun dalam unggahan yang ia bagikan, namun Rini seolah memiliki firasat jika ia pun akan meninggal dunia dalam keadaan bencana atau mendadak.
BACA JUGA: Dituding Tak Tolong Korban KM Sinar Bangun, Begini Pengakuan Nakhoda KMP Sumut II
Unggahan tersebut dibagikan pada 31 Mei 2018, kurang dari 40 hari sebelum Rini dan anaknya ditemukan tewas dalam insiden tenggelamnya KM Lestari Maju.
Sampai berita ini diturunkan, unggahan Rini tersebut mendapat respon dari banyak warganet.
Banyak yang berkomentar mendoakan kebaikan dan mengharap tempat terbaik untuk Rini di sisi Yang Maha Kuasa.
Seperti yang diberitakan oleh berbagai media, Rini yang semula sempat memeluk anaknya dalam pelampung saat posisi kapal miring ditemukan meninggal dunia dalam keadaan terpisah dari sang anak.
Anak Rini dan Muhlis yang bernama Abizar ditemukan lebih awal, sekiranya pukul 16.00 WITA, sedangkan Rini baru berhasil ditemukan pukul 21.00 WITA dengan jarak yang cukup jauh.
BACA JUGA: KM Sinar Bangun Karam di Danau Toba, Ini Cara Selamatkan Diri Saat Kapal Tenggelam!
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | Kompas.com,Facebook |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR