Nakita.id - Moms, gumpalan darah memang dapat membantu menutup luka dan menghentikan pendarahan yang berlebihan.
Namun gumpalan darah bisa berbahaya bila terjadi di pembuluh darah dalam tubuh.
Umumnya, gumpalan darah terbentuk ketika trombosit (komponen darah) dan protein plasma menebal, membentuk massa semipadat.
BACA JUGA: Fakta! Ternyata Kacang Dapat Menyuburkan Sperma, Ini Kata Para Ahli!
Proses ini dapat dipicu oleh cedera atau kadang-kadang dapat terjadi di dalam pembuluh darah yang tidak memiliki cedera yang jelas.
Setelah terbentuk gumpalan ini, mereka dapat melakukan perjalanan ke bagian lain dari tubuh, lalu menyebabkan bahaya.
Faktor dan kondisi yang dapat menyebabkan penggumpalan darah, serta kondisi serius yang terkait dengan pembekuan darah temasuk:
BACA JUGA: Dipuji Sosok Istri Hebat Oleh Anji Manji, Begini Reaksi Nagita Slavina
- Sindrom antiphospholipid
- Arteriosklerosis / aterosklerosis
- Obat-obatan tertentu, seperti kontrasepsi oral dan obat terapi hormon
- Deep vein thrombosis (DVT)
- Riwayat keluarga pembekuan darah
- Aritmia jantung (masalah irama jantung
- Serangan jantung
- Gagal jantung
- Kegemukan, Penyakit arteri perifer
- Kehamilan
BACA JUGA: [VIDEO] Tanya Pakar - Mengikuti Program Bayi Tabung Berisiko terkena Kanker Payudara?
- Lama duduk atau istirahat di tempat tidur
- Emboli pulmonal (bekuan darah di arteri di paru-paru)
- Merokok
- Pukulan
- Operasi
BACA JUGA: Tak Banyak yang Tahu! Ternyata Vitamin Ini Tidak Bermanfaat Nyata, Menurut Penelitian
Namun biasanya kondisi ini sering terjadi di kaki, yang dikenal sebagai deep vein thrombosis (DVT).
"Ketika gumpalan darah terbentuk dalam sistem yang lebih dalam ini, mereka bisa menjadi menyakitkan dan sangat berbahaya," kata Dr. Luis Navarro, pendiri Pusat Pengobatan Vein di New York City.
Komplikasi yang paling serius dapat terjadi jika gumpalan bersarang di paru-paru dan akhirnya menghalangi aliran darah.
BACA JUGA: Cara Mudah Usir Semut, Lalat, Nyamuk dan Serangga Lain Dari Rumah Dengan Cara Ini
"Sangat penting untuk mengenali gejala karena mereka sering bisa minimal atau diabaikan," tambahnya.
Berikut lima tanda kemungkinan bila mungkin mengalami pembekuan darah.
1. Pembengkakan pada sebelah kaki
Dalam kebanyakan kasus, DVT akan mengakibatkan pembengkakan pada kaki yang terkena.
Hal ini terlihat di bawah lutut dan jarang mempengaruhi kedua kaki.
BACA JUGA: Jangan Abaikan Bila Sering Berkeringat Saat Tidur, Ini Dia 8 Penyebabnya!
"Itu karena ketika gumpalan terbentuk di pembuluh darah, darah tidak bisa kembali ke jantung, dan tekanan menyebabkan cairan menyebar ke jaringan di kaki," jelas Dr Patricia Vassallo, asisten profesor kardiologi di Northwestern University .
2. Perubahan warna kulit
Ketika aliran darah tersumbat di pembuluh darah, kulit di atas area itu dapat mulai tampak berubah warna, seperti memar.
BACA JUGA: Tak Banyak yang Tahu! Ternyata Vitamin Ini Tidak Bermanfaat Nyata, Menurut Penelitian
Bisa saja menunjukkan warna kebiruan, ungu, atau bahkan merah.
Jika kulit yang berubah warna juga terasa gatal atau hangat untuk disentuh, sangat disarankan agar memeriksanya secara profesional.
3. Sesak nafas
Karena aliran darah terpengaruh, kadar oksigen dapat mulai turun.
BACA JUGA: Bukan Hanya Ejakulasi, Cegah Kanker Prostat Dengan 2 Nutrisi Ini!
Akibatnya, kita bisa merasakan peningkatan detak jantung, merasakan batuk yang buruk dan mengalami kesulitan bernapas.
Ini bisa menjadi tanda bahwa gumpalan darah yang membeku telah berpindah ke paru-paru, terutama bila disertai dengan pusing.
BACA JUGA: [VIDEO] Mom's Diary - Cerita Melanie Putria Mengatasi Kolik Anak
Bila mengalahi hal serupa, segera hubungi ambulans atau tim medis sesegera mungkin.
4. Nyeri pada satu kaki atau lengan
Rasa sakit semacam ini dapat terjadi dengan sendirinya atau dapat disertai dengan tanda-tanda perubahan warna dan pembengkakan.
"Sayangnya, rasa sakit dari gumpalan darah dapat dengan mudah disalahartikan sebagai kram atau regangan otot, itulah sebabnya mengapa masalah sering tidak terdiagnosis dan secara khusus berbahaya," kata Dr. Navarro.
BACA JUGA: Tampil Beda, Meghan Markle Gunakan Dress dengan Warna Mencolok
5. Nyeri tajam di dada
Ketika gumpalan darah yang membeku bergerak ke paru-paru, itu dapat menyebabkan emboli paru dan menghasilkan gejala yang mirip dengan serangan jantung.
Menurut Dr. Thomas Maldonado dari NYU Langone Medical Center, rasa sakit yang tumpul yang terasa berpusat di dada tetapi memancar ke bagian tubuh sekitarnya kemungkinan besar adalah serangan jantung.
BACA JUGA: BPOM Ungkap Kental Manis Bukan Susu, Ini Pendapat Dokter Gizi Klinis!
Di sisi lain, katanya, emboli paru mungkin terasa seperti rasa sakit yang tajam yang tampaknya semakin memburuk dengan setiap napas yang kita ambil.
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR