Nakita.id - Moms, masa neonatal alias 28 hari awal kehidupan merupakan masa yang krusial bagi seorang bayi. Karena tubuh bayi masih mengalami perubahan yang signifikan.
Oleh karena itu orang tua perlu memberikan perhatian yang khusus agar bayi dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Salah satu caranya adalah dengan stimulasi pijat bayi.
BACA JUGA: Sidang Ketiga, Sule Disambut Para Perempuan ini dan Dapat Dukungan
Sentuhan sederhana tapi penuh cinta yang dilakukan melalui ritual pijat ketika digabungkan dapat menjadi waktu yang tepat untuk membangun ikatan ibu dan bayi.
Sementara itu, pada saat yang bersamaan dapat turut memicu stimulasi multisensorik yang membantu mengembangkan kesejahteraan psikologis dan emosional bayi.
Berkenaan dengan hal tersebut, Sabtu (7/7/2018) PT Johnson & Johnson Indonesia melalui produk unggulannya JOHNSON'S® , menyelenggarakan 'Gerakan Pijat Bayi Nasional', sekaligus pemecahan Rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) untuk edukasi pijat bayi terbesar di Indonesia dengan peserta ibu-ibu yang memiliki bayi maksimum berusia 9 bulan dan ibu hamil.
BACA JUGA: [VIDEO] Tanya Pakar - Manfaat Pijat Untuk Anak Berkebutuhan Khusus
"Johnson & Johnson senantiasa berkomitmen dalam mendukung kesehatan bayi. Rekor baru MURI untuk pijat bayi terbesar dengan 565 peserta yang terdiri dari para ibu, tentunya menjadi komitmen jangka panjang kami dalam membantu bayi memiliki kesempatan hidup yang sama, melalui pijat bayi yang terbukti mendatangkan berbagai manfaat, baik emosional maupun fisik sang bayi," ungkap Lakish Hatalkar, Presiden Direktur PT. Johnson & Johnson Indonesia, dalam acara Gereakan Pijat Bayi Nasional, Sabtu (7/7/2018) di Senayan City Hall, Jakarta Pusat.
Selain itu, PT. Johnson & Johnson juga ingin mendorong para ibu Indonesia untuk memberikan sentuhan cinta mereka kepada para bayi melalui pijatan.
Penting diketahui, manfaat pijatan ini sangat memengaruhi emosi, fisik, bahkan bonding antara ibu dan bayi lo, Moms.
Pijatan Mendekatkan Moms dan Bayi
"Sentuhan cinta ibu khususnya pijat bayi memiliki manfaat yang tidak hanya membantu perkembangan dan pertumbuhan bayi, tetapi juga meningkatkan ikatan antara bayi dan orangtua," kata Dr. dr. Ina Rosalina, Sp.A(K), M.Kes, MH. Kes, Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional Kementrian Kesehatan R.I.
Besar harapan, dari kegiatan ini para ibu bukan hanya dikenalkan apa saja manfaat pijat, tetapi mendapatkan bekal edukasi mengenai teknik pijat bayi yang direkomendasikan oleh ahli.
Tak kalah penting, dengan acara ini semua ibu yang hadir akan mendapatkan informasi bagaimana langkah memijat bayi, juga bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh dipijat, dan komunikasi yang baik saat ibu memijat bayinya.
Singkatnya dengan acara ini diharapkan dapat mengedukasi para ibu, serta kegiatan memijat dapat menjadi hal yang wajib dilakukan para ibu pada bayinya.
BACA JUGA: Ini Dia Perbedaan Pijat Bayi Matur dan Bayi Prematur, Moms Wajib Tahu!
"Tentunya, pencapaian ini akan memotivasi kami dalam memberikan yang terbaik, tidak hanya dalam inovasi produk, tetapi juga pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat luas, sehingga bayi-bayi Indonesia dapat tumbuh secara optimal serta memiliki kesempatan hidup yang lebih baik," tutup Lakish.
Apa yang diungkapkan Lakish saat diwawancara Nakita.id tersebut sesuai dengan alasan seorang ibu yang bernama Ajeng dari Jakarta, ibu dari bayi berusia empat bulan.
Menurut Ajeng kenapa dirinya mengikuti acara pijat bayi yang diselenggarakan oleh JOHNSON'S®, tidak lain karena bisa mengetahui teknik memijat bayi yang benar.
"Alhamdulillah ada acara ini, jadi ibu-ibu tahu cara pijatnya, jadi ngga perlu repot ke baby spa, kita jadi bisa pijat sendiri habis mandi," kata Ajeng.
Ajeng pun berharap acara seperti ini rutin dilakukan setiap tahun.
BACA JUGA: Manfaat Baby Losion & Baby Oil yang Jarang Diketahui Untuk Pijat Bayi
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR