Melihat adanya kasus kekerasan yang memakan korban terluka sampai menderita gegar otak, Suyu High School akhirnya memberhentikan Sun.
Dan mengurangi bonus yang seharusnya ia dapat dari tahun ajaran sebelumnya.
Pemerintah yang mendengar kabar Xiaochen, turut memberikan bantuan dengan menanggung seluruh biaya medis Xiaochen.
Disampaikan oleh Yangtze Evening News, pemerintah juga membantu Xiaochen untuk pindah sekolah dan mengatur konseling akibat trauma yang dirasakannya.
Menyayangkan perilaku Sun, ibu Xiaochen dalam blog pribadinya menuliskan hal ini:
"Aku tidak tahu apa yang dilakukan anakku di sekolah sehingga dipukul seperti ini... Bagaimana bisa orang yang tak bertanggung jawab menjadi seorang guru?
Anak saya tidak hanya terluka secara fisik, tetapi juga secara mental.
Sekarang ia tak mau kembali ke sekolah untuk bertemu teman-teman dan melanjutkan studinya!.
Saya hanya berharap bahwa sekolah, departemen pendidikan dan departemen keamanan publik dapat dengan serius menangani kasus Sun Yingchun".
BACA JUGA: Deretan Artis Ini Ternyata Pernah Alami Kekerasan Saat Kecil
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Next Shark |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR