2. Perhatikan intonasi bicara dengan pasangan
Banyak argumentasi terjadi bukan karena kata-kata yang diucapkan, melainkan karena intonasi bicara yang tinggi atau menekan.
Cobalah perhatikan intonasi bicara saat berkomunikasi dengan pasangan.
BACA JUGA: [VIDEO] Sudah Mati-matian Diet tapi Tak Kunjung Kurus, Mungkin Ini Penyebabnya #MomsHarusTahu
Karena bukan tidak mungkin intonasi suara saat berbicara menjadi pemicu kesalahan persepsi.
Moms mungkin melakukannya hanya untuk didengar, tetapi pertimbangkan lagi bagaimana pasangan akan menangkapnya.
Lagi pula, ketika Moms menaikkan suara, pada dasarnya Moms menyiratkan bahwa apa yang dikatakan pasangan tidak berarti.
BACA JUGA: Berbagai Efek Negatif Bahan Alami yang Tak Pernah Terungkap
3. Berhati-hatilah bagaimana Moms mengekspresikan diri dalam pesan teks
Pesan teks perlu sangat perlu diperhatikan jika Moms ingin berkomunikasi lebih baik mengirim pesan.
Moms dan pasangan mungkin berkomunikasi melalui SMS dan pesan lain banyak sepanjang hari untuk berbagi pengalaman dan obrolan kapan pun Moms punya waktu satu menit.
Namun, berhati-hatilah bagaimana Moms melakukannya.
Source | : | Step to health |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR