Nakita.id - Jika Moms ingin berkomunikasi lebih baik dalam hubungan rumah tangga, keluarkan semua perasaan yang telah Moms coba sembunyikan dari semua orang.
Terutama Moms harus memercayai pasangan.
BACA JUGA: Maia Estianty dan Desy Ratnasari Gunakan Baju Bercorak Sama, Siapa Lebih Cantik?
Orang sering membingungkan "komunikasi yang baik" hanya dengan bercakap-cakap.
Tentu saja memiliki percakapan yang baik dengan pasangan itu penting, tetapi itu bukan satu-satunya cara untuk menunjukkan perasaan Moms dan lebih dekat dengan mereka.
BACA JUGA: Memakan 4 Korban Jiwa, Begini Kronologi Kebakaran di Gedung Kemenhub
Untuk membangun basis yang kuat dan hubungan yang sukses, Moms harus jujur dan ramah satu sama lain, menerima kesalahan masing-masing, dan berkomunikasi lebih baik.
Berikut ini 7 cara berkomunikasi dengan baik pada pasangan.
1. "Be real" dan jangan menyimpan rahasia
Selalu ada rahasia dalam hubungan, bisa saja jenis yang ingin dirahasiakan kepada pasangan bisa berbentuk sebagai kejutan (seperti hadiah) atau masalah rumit yang belum siap bagikan.
Kalau menyimpan rahasia yang bertujuan untuk memberi kejutan, itu bisa dimengerti.
Kejutan dapat menambah bumbu cinta dalam suatu hubungan.
BACA JUGA: BREAKING NEWS! Terjadi Kebakaran di Gedung Kemenhub, 4 Orang Tewas
Namun, jika Moms ingin berkomunikasi lebih baik dalam hubungan, jangan menyimpan rahasia tentang masa lalu.
Jika Moms mengalami luka atau kondisi masa lalu yang sulit untuk dibicarakan, luangkan waktu Moms tetapi ingatlah bahwa Moms harus membagikannya pada titik tertentu.
Terpenting adalah pasangan Moms tahu bahwa itu adalah subjek yang sulit untuk dibicarakan saat ini.
BACA JUGA: Tak Usah Bingung, 5 Solusi Alami Ini Bisa Sembuhkan Mata Bintitan!
2. Perhatikan intonasi bicara dengan pasangan
Banyak argumentasi terjadi bukan karena kata-kata yang diucapkan, melainkan karena intonasi bicara yang tinggi atau menekan.
Cobalah perhatikan intonasi bicara saat berkomunikasi dengan pasangan.
BACA JUGA: [VIDEO] Sudah Mati-matian Diet tapi Tak Kunjung Kurus, Mungkin Ini Penyebabnya #MomsHarusTahu
Karena bukan tidak mungkin intonasi suara saat berbicara menjadi pemicu kesalahan persepsi.
Moms mungkin melakukannya hanya untuk didengar, tetapi pertimbangkan lagi bagaimana pasangan akan menangkapnya.
Lagi pula, ketika Moms menaikkan suara, pada dasarnya Moms menyiratkan bahwa apa yang dikatakan pasangan tidak berarti.
BACA JUGA: Berbagai Efek Negatif Bahan Alami yang Tak Pernah Terungkap
3. Berhati-hatilah bagaimana Moms mengekspresikan diri dalam pesan teks
Pesan teks perlu sangat perlu diperhatikan jika Moms ingin berkomunikasi lebih baik mengirim pesan.
Moms dan pasangan mungkin berkomunikasi melalui SMS dan pesan lain banyak sepanjang hari untuk berbagi pengalaman dan obrolan kapan pun Moms punya waktu satu menit.
Namun, berhati-hatilah bagaimana Moms melakukannya.
Itu seperti yang kita lakukan saat menaikkan intonasinya. Mengirim pesan teks tanpa berpikir bisa berakhir dengan perkelahian jika itu ditafsirkan salah.
BACA JUGA: Catat, Inilah Infeksi yang Bisa Ditularkan Dari Berciuman
Solusinya adalah berpikir sebelum Moms menekan tombol kirim dan jangan izinkan ruang untuk interpretasi yang buruk.
4. Bicara tentang berbagai hal dan cobalah memaafkan
Ketika pasangan telah membuat kesalahan, bicarakan hal itu untuk memahami dan memaafkannya. Kedengarannya sederhana, tetapi tidak lo Moms.
BACA JUGA: Heboh Bayi Meninggal dalam Kulkas, Ketahui Hal Ini Saat Pilih Pengasuh
Karena jika mau memaafkan pasangan juga berarti bersedia untuk meningkatkan.
Di sini, Moms harus mengklarifikasi dengan tepat kesalahan apa yang dibuat setiap orang, dan melakukannya secara objektif.
Setelah Moms menyetujui apa yang menyebabkan masalah, komunikasikan lagi untuk menemukan cara mencegah hal itu terjadi lagi.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Step to health |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR