Menurut Minkin dan Le, tidak ada penelitian yang dapat dipercaya kalau secara langsung infertilitas berhubungan dengan konsumsi alkohol.
BACA JUGA: Ratu Elizabeth II Lebih Dekat Bersama Meghan, Hubungannya dengan Kate Tak Seakrab yang Dilihat!
Sebuah studi 2015 oleh The American Journal of Clinical Nutrition melaporkan, bahwa meskipun kebiasaan minum alkohol dikaitkan dengan mengurangi semua penyebab kematian dan morbiditas, efek asupan alkohol pada fungsi reproduksi perempuan belum jelas.
Namun, Le mengatakan bahwa jika seorang ibu berkonsultasi dengannya tentang masalah kesuburan, salah satu hal pertama yang dia tanyakan adalah konsumsi alkohol.
"Jika seseorang telah mencoba selama bertahun-tahun untuk hamil, salah satu hal pertama yang saya minta mereka lakukan adalah detoks dari makanan penyebab radang.
Ini termasuk makanan seperti gluten, susu dan alkohol," kata Le.
BACA JUGA: Bikin Gemas! Putri Charlotte Lambaikan Tangan ke Camilla dan Pangeran Charles
Ia menambahkan Kadang-kadang, orang-orang minum lebih banyak alkohol karena mereka stres dikarenakan tak mampu hamil."
Dalam sebuah artikel yang ditulis Le untuk FertilityIQ berjudul A Healthy Fertility Diet, dijelaskan bahwa makanan penyebab radang dapat menyebabkan masalah kesuburan.
Seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) dan endometriosis.
Mitos 2: Jika Moms lebih bugar, maka lebih subur
Ketiga dokter mengatakan masalah kesuburan tidak ada hubungannya dengan 'bentuk tubuh'.
Sebaliknya, ini tentang berat dan persentase lemak tubuh.
"Perempuan dengan BMI yang sangat rendah mungkin merasa sulit untuk hamil, begitu juga wanita dengan angka BMI ekstrem," kata Copperman.
BACA JUGA: Berikut 6 Pertanyaan yang Sebaiknya Ditanyakan ke Dokter Kandungan
Sebuah studi 2013 melaporkan, "peningkatan berat badan dapat menurunkan kesuburan pada pria dan perempuan.
Ini meningkatkan risiko disfungsi ovulasi dan resistensi insulin tetapi juga dapat mengurangi kemungkinan konsepsi pada wanita dengan siklus reguler."
Meskipun bentuk tubuh tidak memengaruhi kesuburan secara langsung, Le mendorong pasiennya berolahraga secara teratur, terutama jika telah tidak subur untuk sementara waktu.
"Berolahraga mengarah pada pelepasan endorfin, dan merupakan cara alami untuk menjadi lebih bahagia," kata Le.
BACA JUGA: Selain Ronaldo dan Messi, Intip 5 Rumah Pesepakbola Dunia yang Paling Mahal dan Mewah
"Orang-orang yang frustrasi mereka ingin hamil bisa sangat marah, atau bahkan minum segelas anggur semalam untuk mengatasi stres.
Olahraga adalah cara yang jauh lebih sehat untuk merasa lebih baik," tambahnya.
Mitos 3: Menyusui membuat mandul
Source | : | thisisinsider.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR