Nakita.id - Moms, bekerja berjam-jam dapat memiliki efek merugikan pada kesehatan, dari peningkatan stres hingga tingkat yang lebih tinggi dari penyakit kronis tertentu.
Sekarang, dalam studi terbaru yang mengeksplorasi efek dari jam kerja yang diperpanjang, peneliti mengatakan bahwa diabetes tipe 2 mungkin salah satunya.
Mahee Gilbert-Ouimet, seorang ahli epidemiologi dan postdoctoral di Institute for Work and Health di Toronto, meneliti hal tersebut.
BACA JUGA: Riset: Bayi Cerdas dan Percaya Diri Ternyata Bisa Dipengaruhi Oleh Asuhan Ayah
Ia dan rekan-rekannya menganalisis data dari database lebih dari 7.000 pekerja di Kanada yang diikuti selama lebih dari 12 tahun, tujuannya untuk lebih memahami apakah jam kerja dapat mempengaruhi risiko diabetes.
Dalam studi yang dipublikasikan di BMJ Diabetes Research & Care, mereka melaporkan bahwa perempuan yang bekerja lebih dari 45 jam seminggu memiliki risiko 51% lebih tinggi terkena diabetes selama masa studi dibandingkan dengan wanita yang bekerja 35 sampai 40 jam seminggu.
BACA JUGA: Alasan Mengapa Seseorang Cepat Mengantuk Saat Berada di Dalam Mobil
Itu setelah para ilmuwan menyesuaikan faktor-faktor potensial lain yang dapat mempengaruhi risiko diabetes, termasuk aktivitas fisik, Indeks Masa Tubuh dan merokok.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Time |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR