Nakita.id - Moms, bad mood atau gangguan suasana hati seperti depresi dan gangguan bipolar adalah kondisi kesehatan mental yang serius yang memerlukan pengobatan.
"Suasana hati yang buruk bersifat sementara, perasaan negatif sementara yang kita semua alami dalam kehidupan sehari-hari," kata Joseph Paul Forgas, Profesor Psikologi Ilmiah di Universitas New South Wales, Australia.
BACA JUGA: Percaya Tidak Percaya Tapi Nyata, Pijatan dan Gerakan Wajah Berikut Cegah Penuaan Dini
"Mereka dapat ditimbulkan oleh berbagai situasi negatif sehari-hari, tetapi biasanya, orang-orang tidak sadar akan sumber asli dari suasana hati mereka yang buruk."
Siapapun ingin merasa bahagia, tapi para peneliti mengungkapkan, merasakan perasaan kecewa, frustasu alias bad mood juga memiliki manfaat.
Perasaan tersebut diperlukan sebagai bagian dari proses pembelajaran kita.
Dalam beberapa kasus, suasana hati yang buruk bahkan dapat menawarkan beberapa manfaat.
BACA JUGA: Teaser Film Milly dan Mamet Rilis, Adegan Rifat Sungkar Jadi Sorotan!
1. Memori lebih baik
Sebuah penelitian baru dari Kanada menemukan orang-orang yang reaktif tinggi (yaitu orang-orang yang merasa bad mood lebih kuat) berkinerja lebih baik pada tes ingatan daripada rekan-rekan mereka.
BACA JUGA: Hanya dengan Kopi, Rambut Jadi Sehat dan Selulit Bisa Berkurang!
"Telah dikemukakan bahwa beberapa keterampilan berpikir kita mungkin benar-benar mendapat manfaat dari berada dalam suasana hati yang buruk karena suasana hati yang buruk mendorong kita untuk mengadopsi pola pikir yang lebih analitik dan lebih memperhatikan detail," kata penulis utama Tara McAuley, seorang profesor di Universitas Waterloo.
Meskipun penelitian lain telah menemukan hubungan serupa, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami mekanisme yang tepat, yang akan membutuhkan scan MRI.
BACA JUGA: Gejala Asma Bisa Berkurang dengan Diet Sehat, Ini Kata Ahli
2. Peningkatan kreativitas
Para peneliti percaya ada penjelasan ilmiah untuk kiasan seniman yang disiksa atau gagasan bahwa karya kreatif yang hebat lahir dari emosi negatif lebih sering.
Dalam beberapa kasus, emosi negatif yang kuat dapat menciptakan pemikiran dan ketekunan pikiran-diri yang kuat, yang mengarah ke peningkatan kreativitas.
3. Mampu menilai lebih adil
Di otak, mood negatif berkaitan dengan perasaan terancaman.
Hal ini menghasilkan kesadaran yang meningkat, membuat kita lebih peduli terhadap lingkungan sekitar kita, yaitu lebih memperhatikan isyarat sosial, bahasa tubuh, dan lainnya
BACA JUGA: Tak Dilakukan Sejak Nikahi Pangeran Harry, Meghan Pakai Celana di Publik untuk Pertama Kalinya!
Efek ini dapat menempatkan kita di tempat yang lebih baik untuk menilai niat atau tindakan dan perhatikan jika seseorang mencoba menipu kita.
Selain itu, penelitian sebelumnya telah menyajikan beberapa temuan mengejutkan.
Temuan ini menghubungkan suasana yang sedikit negatif dengan kecenderungan rendah untuk membuat stereotip orang lain.
BACA JUGA: Riset: Bayi Cerdas dan Percaya Diri Ternyata Bisa Dipengaruhi Oleh Asuhan Ayah
Orang-orang dalam suasana hati yang baik mungkin rentan terhadap stereotip yang diklasifikasikan sebagai bentuk "proses heuristik" oleh psikolog kognitif.
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR