Nakita.id - Seiring perkembangan media sosial yang kian pesat, rupanya tak semua orang bisa memakainya dengan bijak.
Hal ini yang dialami penyanyi Paula Allodya Item atau yang akrab disapa Audy Item.
Sejak masih hamil, Audy kerap mendapatkan cibiran karena bentuk tubuhnya yang cukup besar.
Tak hanya berhenti di situ, Ia juga sering menerima komentar tak mengenakkan mengenai tubuhnya yang dianggap gendut pasca melahirkan anak keduanya.
Sang suami, Iko Uwais pun terkadang ikut geram pada ulah warganet yang menghina istrinya itu.
BACA JUGA: Audy Item Ungkapkan Definisi Cantik Menurutnya, Moms Setuju?
Menanggapi hal tersebut, Iko menegaskan jika Ia akan selalu pasang badan untuk membela istri tercintanya dari berbagai hinaan.
"Otomatis saya akan bela istri saya sampai mati pun. Karena udah sah, bagian dari keluarga saya. Mau dibilang dat dut dat dut, brat brot brat brot," kata Iko dikutip dari laman Kompas.com saat dijumpai di Hotel Horison Ultima, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/7/2018).
"Kalau saya masih sendiri ya otomatis buat saya pribadi. Tapi saya sudah punya keluarga, punya istri dan anak, itu tanggung jawab saya dunia akhirat," imbuhnya lagi.
Ia memahami, banyak pengguna media sosial yang masih tak menggunakan platform itu dengan baik dan bijak.
Hal itu dibuktikan dengan banyaknya hujatan berbau SARA dan body shaming atau mengomentari fisik orang lain, seperti yang dialami istrinya.
Namun, Iko tetap tak terima apabila ada yang mengolok-olok istri, anak, maupun keluarganya.
"Saya pribadi, bela agama pasti, bela keluarga saya paling duluan untuk berjuang untuk anak dan istri. Mau cantik, jelek, kurus, gembrot, langsing ini istri saya," ucap Iko sambil merangkul Audy.
Ia bahkan bersyukur memiliki istri seperti Audy, dan menyebut Audy sebagai perempuan yang mulia dan sempurna sebagai istri serta ibu dari dua anak.
"Alhamdulillah dia sangat mulia, dia setia, sudah dikasih anugerah sama Allah dua anak sempurn. Ini namanya ridho Allah," kata pemain film The Raid ini.
"Yang bilang dat dut dat dut mudah-mudahan kalau kaum wanita dia punya anak enggak gendut.
Kalau laki-laki yang ngomong sembarangan, mudah-mudahan istrinya tetap cantik dan enggak main belakang dari suaminya", tambah Iko.
BACA JUGA: Inilah Fase Terberat dalam Pernikahan dan Alasannya, Apakah Moms Sudah Melewatinya?
Sikap sang suami tak pelak membuat Audy Item merasa tersanjung dan bersyukur, karena Iko rela membelanya dari terpaan orang yang mengomentari bentuk tubuhnya.
"Alhamdulillah saya punya suami seperti ini yang dalam keadaan apa pun sangat-sangat men-support," kata Audy.
Menurut dia, sudah sepatutnya seorang suami menjaga istri dan anak-anaknya dari hal-hal negatif, termasuk dari hinaan fisik seperti yang dialami dirinya.
"Buat saya kalau misalkan dia berani pasang badan buat saya ya itu sudah seharusnya seorang suami seperti itu untuk menjaga keluarganya," katanya.
Bagi Audy, Iko Uwais adalah anugerah dari Tuhan sebab selain bertanggung jawab, suaminya juga menghargainya sebagai seorang manusia tanpa mempermasalahkan bentuk tubuh.
BACA JUGA: Menakjubkan, Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Saat Berhenti Makan Nasi dan Roti
"Jadi jangan cuma melihat pasangan karena dia cantik karena dia ganteng lihat cuma fisik, kalau misalnya ada perubahan dari pasangan kita terus kita ngelihat-lihat yang lain. Itu berarti enggak tulus," kata Audy.
"Enggak abadi soal fisik, orang yang sekarang berotot nanti bisa peot. Ya enggak ada yang tahu," timpal Iko yang duduk di sampingnya.
Audy menambahkan, sebagai istri dirinya pun akan melakukan hal yang sama jika ada yang mencoba menjatuhkan suaminya.
"Kami berdua saling support karena dia itu kekuatan saya dan saya kekuatannya dia. Dia pasang badan, saya juga pasang badan.
Jadi ya saya sama dia insya Allah menjadi kuat dan bisa menginspirasi banyak orang. Karena kalau mencela fisik satu sama lain itu enggak ada", pungkasnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR